Jumat, Juni 13, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Gapoktan Tani

Puluhan Petani Berjalan Kaki Dari Cisolok Sukabumi – Istana Negara, Tuntut Keadilan

admin infomitratani by admin infomitratani
27 Januari 2022
in Gapoktan Tani
0
Puluhan Petani Berjalan Kaki Dari Cisolok Sukabumi – Istana Negara, Tuntut Keadilan
0
SHARES
40
VIEWS

Sukabumi – Kecewa, puluhan warga yang mewakili warga Desa Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sujabumi, membawa spanduk menuntut keadilan atas tanah yang diduga dijarah oleh kelompok swasta. 292 hektar, dikuasai warga selama puluhan tahun. Sebanyak 29 petani berjalan kaki ke Istana Merdeka Jakarta menemui Presiden Jokowi.

Alansyah, ​​salah satu tokoh masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan, perwakilan warga ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan keinginan dan menuntut keadilan dari pemerintah pusat. “Kita jalan kaki ke Jakarta ketemu Presiden di Istana Negara,” katanya, Rabu (26 Januari 2022).

RELATED POSTS

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Baca Juga : Serikat petani keluhkan rendahnya harga cabai hingga kemangi

Pada saat yang sama, Sugeng, koordinator aksi mengatakan bahwa operasi itu untuk mencari keadilan. Warga yang berprofesi sebagai petani ingin menanyakan kepastian hukum Surat Pelepasan Hak (SPH) atas tanah eks HGU milik PT Tybar.

“Sebagian warga sudah bersertifikat, tapi hak warga yang belum bersertifikat dirampas oleh warga lainnya, termasuk tanah tempat perusahaan perkebunan bersertifikat menanam pohon pinus dan sekarang sedang melakukan kegiatan penanaman,” kata Su Geng.

Ia menjelaskan, kasus tersebut muncul pada tahun 2021, ketika warga diberi lahan seluas 292 hektare. Dari jumlah tersebut, 65 hektare lahan telah mendapatkan legalitas berupa sertifikat PRONA atau PTSL. Namun pada akhirnya, perusahaan berjuang untuk mengambil alih tanah milik warga, sesuatu yang dialami semua warga selama ini.

Seluruh warga berharap melalui operasi jalan ini, Presiden Jokowi mampu merespon tindakan para petani di Kabupaten Sujabumi. Mereka bilang mereka hanya ingin keadilan. Perjalanan dari Cisolok ke Jakarta diperkirakan memakan waktu tiga hari.

Baca Juga : Petani di Jombang keluhkan harga gabah anjlok

“Mudah-mudahan besok sudah bisa sampai ke Istana Negara di Jakarta. Mudah-mudahan Pak Jokowi segera memberikan kepastian hukum untuk pembebasan tanah di SPH. Saat ini sebagian besar penduduknya adalah petani plasma bekas HGU PT Tybar yang sekarang di keadaan bingung karena lahan yang dari awal dikelola sekarang ditanami pohon pinus,” jelasnya.

Continue Reading
Tags: CisolokKeadilanPetaniSukabumi
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

by smardheatul
29 Juni 2022
0

infomitratani.com - Petani lada hitam didorong untuk mengembangkan usahanya dan mengekspor hasil produksinya. Hal ini diwujudkan melalui Desa Devisa Klaster...

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

by smardheatul
24 Maret 2022
0

AMUNTAI - Saat ini baru sebagian areal pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memasuki...

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

by smardheatul
17 Maret 2022
0

Banyuwangi - Kelompok Tani (Poktan) Sari Tani di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, membantah keluhan petani yang harus membayar...

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

by smardheatul
25 Februari 2022
0

Semarapura - Petani garam tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, anggota kelompok tani garam "Sarining Segara", menginginkan bantuan akses...

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Pangandaran - Kementerian Pertanian merealisasikan program embung untuk Kelompok Tani Giri Mulya di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa...

Next Post
Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest

    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz