Sabtu, Oktober 18, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Gapoktan Tani

Petani cabai: pasokan cabai rusak akibat banjir

admin infomitratani by admin infomitratani
22 Februari 2021
in Gapoktan Tani, Mitra Tani, Pasar Tani
0
0
SHARES
17
VIEWS
Pedagang sayur menyortir cabai rawit  merah di pasar tradisional (ilustrasi).
Pedagang sayur menyortir cabai rawit merah di pasar tradisional (ilustrasi).

Saat ini harga cabai rawit di pasar induk menyentuh Rp 110 ribu per kg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) menyatakan, situasi produksi cabai dalam tiga hari terakhir mengalami gangguan. Itu menyebabkan terganggunga distribusi pasokan cabai ke pasar lokal maupun pasar induk.

RELATED POSTS

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

“Pasar terganggu akibat banyak banjir. Ada juga barang sudah siap tapi tidak diambil. Jadi ini terganggu sekali,” kata Ketua AACI, Abdul Hamid kepada Republika.co.id, Ahad (21/2).

Ia mengatakan, pasokan cabai yang seharusnya dipanen oleh petani mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi di banyak daerah. Itu alhasil meningkatkan harga dari tingkat petani.

Abdul menuturkan, akibat bencana yang melanda sentra-sentra produksi, prediksi harga cabai yang semula seharusnya turun pada awal Februari meleset. “Prediksi kita jadi hilang karena rencananya harga turun ternyaa tidak bisa. Kondisinya memang berubah semua,” katanya.

Saat ini harga cabai rawit di tingkat petani tembus Rp 85 ribu per kilogram (kg) sehingga harga riil di pasar induk menyentuh Rp 110 ribu per kg. “Kalau sekarang ada harga cabai rawit di konsumen Rp 80 ribu, itu sudah murah,” katanya. 

Adapun cabai merah keriting dari petani berkisar Rp 45 ribu-Rp 50 ribu sedangkan di pasar induk mencapai Rp 60 ribu per kg. Sementara itu, cabai merah besar masih dihargai Rp 35 ribu per kg dan di pasar Rp 45-50 ribu per kg.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menyatakan akan melakukan gerakan tanam sebagai solusi jangka pendek mengatasi gangguan produksi. Abdul mengatakan, petani harus mendapatkan bantuan jika ingin melalukan gerakan tanam.

Pasalnya, modal petani cukup terbatas akibat kerugian yang dialami dari bencana banjir. Selain itu, diharapkan ada kemudahan untuk mengakses kredit perbankan untuk kegiatan usaha petani cabai.

Tags: BanjirCabaiPetani
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

by salma hn
17 Oktober 2025
0

JAKARTA – Indonesia kini punya kabar baik di sektor pangan. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan capaian besar....

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Next Post
Mahasiswa Polbangtan Yoma bina petani di Sambas lewat ECOTAN

Mahasiswa Polbangtan Yoma bina petani di Sambas lewat ECOTAN

Petani Sumba Tengah berharap Food Estate mampu perbaiki kehidupan

Petani Sumba Tengah berharap Food Estate mampu perbaiki kehidupan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz