Selasa, Juli 15, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Mahasiswa Polbangtan Yoma bina petani di Sambas lewat ECOTAN

admin infomitratani by admin infomitratani
23 Februari 2021
in Info Kementan
0
Mahasiswa Polbangtan Yoma bina petani di Sambas lewat ECOTAN
0
SHARES
19
VIEWS

RELATED POSTS

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Pilarpertanian – Kondisi pandemi yang serba tidak pasti ternyata tidak menyurutkan semangat Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) untuk tetap berbagi ilmu dengan masyarakat di sekitarnya. Ya’luqman Nur Hakim, salah satu mahasiswa Polbangtan Yoma Jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan yang sekarang duduk di semester 5 berinisisiatif mengenalkan ECOTAN ke petani sekitar tempat tinggalnya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

ECOTAN merupakan salah satu Kelompok Wirausaha Mandiri Mahasiswa di Polbangtan Yoma yang bergerak di bidang inovasi pertanian berkelanjutan. Dibimbing oleh salah salah satu dosen Polbangtan Yoma, Asih Farmia SP, M.Agr.Sc., ECOTAN berhasil mengembangakan pupuk dan pestisida organik dengan memanfaatkan urine hewan ternak sebagai salah satu bahan baku. Produk pupuk dan pestisida hasil pengembangan tersebut kemudian diberi merk yang sama dengan nama kelompok mereka yaitu, ECOTAN. Upaya tersebut merupakan salah satu wujud dukungan nyata untuk menciptakan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Pengembangan pertanian organik sekarang sudah mulai menjadi suatu tren di Indonesia, kami sebagai akademisi merasa memiliki tanggungjawab untuk turut berkontribusi. Salah satunya yaitu dengan mendiseminasikan inovasi-inovasi yang kami hasilkan,” ujar Mia saat diwawancara langsung.

Pengembangan Ecotan

Sejak Covid 19 dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO, kegiatan kuliah tatap muka di Polbangtan Yoma memang ditiadakan dan diganti menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya preventif dalam menekan laju penyebaran virus Covid 19. Sejak saat itu juga Luqman dan anggota ECOTAN lainnya berinisiatif mengenalkan dan mengembangkan ECOTAN kepada petani di lingkungannya.

Luqman merasa terpanggil melihat permasalahan yang dihadapi petani milenial Sambas terkait masalah budidaya dan POPT. Oleh karena itu dia berinsiatif untuk melakukan penyuluhan secara mandiri kepada petani di sekitarnya.

“Ilmu yang kami peroleh di kampus, coba kami tularkan ke petani di lingkungan masing-masing. Ya hitung-hitung sebagai pengganti kegiatan praktek langsung,” kata Luqman.

Keberhasilan Pengembangan Ecotan

Tidak berhenti pada upaya pengenalan praktek pertanian organik saja, ECOTAN kemudian dikembangkan menjadi usaha yang bergerak di bidang permodalan dan pemberdayaan Petani Milenial. Upaya yang dilakukan Luqman ternyata menarik perhatian dari investor. Kini dia tidak bekerja sendiri, ECOTAN berhasil menggandeng PT Advansia selaku perusahaan yang bergerak di bidang pupuk dan pestisida sebagai mitra pelaksanaan kegiatan.

Selain bermitra dengan perusahaan swasta, ECOTAN juga berhasil membina petani milenial di Sambas. Fredy dan Ebtani merupakan petani milenial pembudidaya cabai besar dan cabai rawit yang mendapat manfaat dari kegiatan ECOTAN. Selama pandemi, mereka sukses membudidayakan komoditas cabai dan berhasail meraup keuntungan lebih dari 50 juta rupiah berkat pendampingan yang dilakukan ECOTAN. Selain petani cabai, kini ECOTAN juga menggandeng petani jagung, semangka, dan jambu kristal.

Keberhasilan tersebut turut mengundang perhatian Pemerintah Daerah setempat. Pada acara Seminar Pertanian yang dilaksanakan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kab. Sambas, Luqman berkesempatan menjadi narasumber berdampingan dengan Bupati Sambas, Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid. Pada kesempatan tersebut Luqman menyampaikan materi tentang “Peran Petani Milenial Sambas dalam Mendukung Kemandirian Pangan di Era 4.0”.

Petani Milenial dan Pendidikan Vokasi Pertanian

Sosok seperti Luqman inilah yang diharapkan terbentuk dari pengembangan sistem pendidikan vokasi khususnya bidang pertanian. Lulusan-lulusan pendidikan vokasi pertanian khususnya Polbangtan Yoma harus mampu mencontoh langkah sukses Luqman menerapkan ilmu dari bangku kuliah kepada masyarakat luas dan tumbuh menjadi sosok petani milenial yang sukses.

Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang selalu menekankan bahwa keberhasilan pembangunan pertanian di Indonesia salah satunya ditentukan oleh kualitas SDM nya terutama generasi milenial.

“Milenial punya instuisi yang lebih tajam, kalau milenial didorong maka kekuatan pertanian akan lebih baik,” kata Syahrul menambahkan.

Senada dengan pernyataan Menteri, Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi turut menegaskan bahwa, “Lulusan vokasi pertanian diharapkan tumbuh menjadi pengusaha pertanian milenial yang mampu menjadi resonansi, penggebuk tenaga muda di sekitarnya untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern.”

Direktur Polbangtan Yoma Dr. Rajiman turut berharap bahwa meskipun kegiatan pembelajaran hanya dapat dilakukan melalui sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi, mahasiswa diminta untuk tetap kreatif menerapkan ilmunya sebagai pengganti praktek yang biasa dilakukan selama ini.

“Terapkan ilmu yang kalian dapat di perkuliahan dan manfaatkan kondisi ini (pandemi) untuk belajar sebanyak-banyaknya langsung dari petani dan masyarakat,” pesan Rajiman. HG

Tags: Kalimantan BaratMahasiswa Polbangtan Yoma Berhasil Bina Petani Milenial Sambas Lewat EcotanSambas
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

by salma hn
8 Mei 2024
0

InfoMitraTani.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mendirikan klaster pertanian modern yang akan mengadopsi sistem pertanian dari negara-negara maju. Rencana...

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

by salma hn
26 Maret 2024
0

Infomitratani.com - Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat dan...

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

by smardheatul
24 Maret 2022
0

Padang Pariaman - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani di Nagari Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti...

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Tabanan - Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program irigasi pertanian berupa embung & Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT) buat sejumlah petani...

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

by admin infomitratani
7 Desember 2021
0

Jelang perayaan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang sering kali terjadi gangguan pasokan dan harga pangan, Kementerian...

Next Post
Petani Sumba Tengah berharap Food Estate mampu perbaiki kehidupan

Petani Sumba Tengah berharap Food Estate mampu perbaiki kehidupan

PATB Cianjur bersama PTPN VIII manfaatkan lahan perkebunan

PATB Cianjur bersama PTPN VIII manfaatkan lahan perkebunan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz