Senin, Juli 7, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Proyek Kampung Buah di Sentra Kepulauan Borneo

admin by admin
27 Januari 2021
in Info Kementan, Mitra Tani
0
Proyek Kampung Buah di Sentra Kepulauan Borneo
0
SHARES
17
VIEWS

RELATED POSTS

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Foto : Lokasi Proyek Kampung Buah atau Agrowisata di Food Estate Kalimantan Tengah.

Pilarpertanian – Pengembangan kawasan buah di lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah diproyeksikan sebagai kampung buah atau agrowisata. Pada 2021 akan dilanjutkan lagi pengembangan kawasan baru 300 hektare sebagai tambahan dari lahan 473 hektare yang terbentuk pada 2020 ini. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa food estate merupakan salah satu Program Strategis Nasional 2020-2024 guna membangun lumbung pangan nasional.

“Arahan Dirjen Hortikultura bahwasanya pada 2021 sebagai pengembangan kampung buah. Desa penerima bantuan agar dikembangkan kampung buah berdasarkan agroklimatnya. Kampung buah ini agar berbadan hukum baik dalam bentuk bumdes dan korporasi,” Kasubdit Tanaman Jeruk, Perdu dan Pohon juga selaku Tim Teknis Hortikultura FE Kalteng, Siti Bibah Indrajati saat memberi pengarahan kepada para petani kemarin lusa.

Ketua Kelompok Tani Sumber Harapan III, Sutarno menyebutkan untuk kelompoknya sendiri mendapatkan 22 hektare benih kelengkeng varietas Kateki.

“Saya memang baru kali ini menanam kelengkeng namun saya sangat bersemangat. Tentunya harapan kami semoga bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Kami senang menanam buah ya karena memang cocok di hati dan di sini lahannya bagus,” ujar Sutarno.

Dirinya menyebutkan, budi daya buah lebih mendatangkan laba. Bersama dengan anggota kelompok tani, dirinya berjanji akan tekun merawat tanamannya dan mulai mencari informasi pasar. Sutarno juga berharap dukungan penuh berupa pendampingan selama masa tanam.

“Kelengkeng itu panen tidak sampai 7 tahun. Apabila seperti sekarang ini sudah terbentuk kawasan, kami yakin daerah kami bisa menjadi desa agrowisata seperti yang ada di Pulau Jawa,” tambah Sutarno.

Sutarno menyebutkan setiap hektare lahan mendapat benih 100 pohon. Jika dikonversikan dengan harga Rp 30 ribu per kg maka bisa tergambar calon laba yang akan diperoleh.

“Kalau dihitung dengan harga Rp 30 ribu per kg dan 1 pohon bisa menghasilkan 30 kg kelengkeng maka dari 100 pohon produktif bisa menghasilkan kurang lebih Rp 90 juta. Kami yakin dengan semangat Pak Jokowi dan kami juga bekerja keras tentunya Insya Allah program ini akan berhasil,” ucap Sutarno semangat.

Petani Muda Sambut Tanam Cabai Rawit, Kangkung dan Sawi

Sebagai informasi, pengembangan komoditas hortikultura di Kalteng dilakukan pada lahan seluas 473 hektare. Untuk Kabupaten Kapuas dengan luasan 220 hektare, alokasi tanam cabai rawit mendapat jatah 20 hektare dan sayuran daun (kangkung dan sawi) 20 hektare. Sementara itu di Kabupaten Pulang Pisau dengan total areal 253 hektare ditanami cabai rawit 20 hektare serta sayuran daun (kangkung dan sawi) 23 hektare.

Ketua Kelompok Tani Sidomulyo, Kuwat asal Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Dirinya menerima bantuan pengembangan cabai rawit seluas 2 hektare.

“Saya pribadi meyakini kalau ini tidak dibantu pemerintah tentunya sulit berhasil. Ini semua berkat bantuan pemerintah. Bahkan saya dibantu penggunaan likat kuning untuk tanaman saya,” ujar Kuwat.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Mulyoharjo, Sugiono menaksirkan perolehan lahan kurang lebih Rp 1,4 juta dalam waktu tanam 20 hari.

“Saya penerima benih kangkung seluas 2 hektare. Matematika saya, benih satu bungkus kangkung bisa menghasilkan 200 ikat kangkung yang siap dijual. Jika harga jual Rp 700 per ikat jadi total penjualan bisa Rp 1,4 juta dengan lama tunggu panen 20 hari. Itu keuntungan satu bungkus benih saja,” papar Sugiono, diamini istrinya yang juga turut menanam.

Uniknya, petani sayur di Desa Wonoagung, Kecamatan Maliku didominasi petani-petani muda. Mereka antusias bertanam sayur karena relatif cepat panen dan harganya bagus.

“Contohnya saja kelompok tani saya. Khusus yang menanam cabai rawit adalah 16 orang dan seluruhnya adalah anak muda. Kami sebagai orang tua bangga. Dengan mereka mau bertani, Alhamdulillah mengurangi angka yang merantau. Kalau dihitung, hampir 80 persen petani di desa kami adalah anak muda” ujar Kepala Desa Wonoagung, Sayyidan.

Sayyidan berharap bantuan ini bisa terus – menerus dan bisa bervariasi lagi jenis komoditas yang diberikan. Harapannya tentu dapat meningkatkan pemasukan masyarakat desa.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Continue Reading
Tags: Pilarpertanian
ShareTweetSendShare
admin

admin

Related Posts

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

by salma hn
7 Oktober 2024
0

InfoMitraTani.com - Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, dipastikan cukup mencukupi. Pada...

Next Post
Berkat Bantuan Kementan, UPJA Karya Bersama Demak Sukses Kelola Mesin Panen

Berkat Bantuan Kementan, UPJA Karya Bersama Demak Sukses Kelola Mesin Panen

Apa Itu IP 400 ? Ini Yang Dilakukan Kementan

Apa Itu IP 400 ? Ini Yang Dilakukan Kementan

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz