Sabtu, Juli 12, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Bertani, Peluang Bisnis Mengisi Pundi-pundi

doddodydod by doddodydod
7 Januari 2021
in Info Kementan, Mitra Tani
0
Bertani, Peluang Bisnis Mengisi Pundi-pundi
0
SHARES
6
VIEWS

RELATED POSTS

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

 Jakarta – Komitmen Kementerian Pertanian untuk menjaga ketahanan pangan serta regenerasi petani mulai nampak terlihat hasilnya. Di beberapa daerah mulai bermunculan petani-petani milenial dengan berbagai produk pertanian yang dikembangkan. Melalui tangan mereka, produk pertanian yang sebelumnya mendapatkan stigma tradisional, sekarang sudah lebih modern dan kekinian. 

 

Para petani milenial saling berbagi semangat untuk terjun di bidang pertanian pada acara Tik-Talk (Tani Inspiratif Kekinian Talkshow) dengan tajuk “Bisnis Pertanian Itu Asyik” yang digelar di Gedung PIA Kementan, Jakarta, Jumat (4/12).

 

Didi Kurniasandi, misalnya, petani milenial yang berkonsentrasi pada komoditas labu madu menjelaskan, pertanian adalah usaha yang tidak akan mengalami surut, karena pertanian saat ini memang dibutuhkan. Didi pun mengajak kaum muda agar terjun ke dunia pertanian.

 

“Pertanian itu sangat asik, ga melulu dengan cangkul, kan bisa dengan mesin atau traktor.

Kita di pertanian itu harus coba dulu, lima puluh persen berhasil atau tidak. kalau tidak mencoba berarti seratus persen gagal. Peluang ini sangat besar di agribisnis, selama manusia membutuhkan makanan, pertanian pasti jaya.” kata Didi.

 

Senada dengan yang Didi, founder jamu ‘Mbak Suni’, Baghcandani, menyampaikan bahwa untuk menggeluti bidang pertanian ada banyak jalan yang dilalui untuk berhasil, salah satunya dengan menggunakan media digital marketing.

 

“Sekarang digital marketing lagi on-on nya, kita ngga perlu ngeluarin banyak modal, kita e-commerce dan kita menggunakan medsos, tidak menggunakan biaya tinggi. Kita bisa aja pake influencer misalnya. Untuk menggeluti bisnis di pertanian, pasti ada jalannya. Semuanya dilakukan dari hati, karena yamg keluar dari hati akan bertahan lama,” ungkapnya. 

 

Konsep pemasaran pada penanganan pasca-panen usaha pertanian pun diulas oleh Baghcandani untuk mengubah mindset konsumen agar dapat menerima hasil olahan produk pertanian yang dihasilkannya.

 

Mengembangkan varian dari jamu yang dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang, daun-daunan, kulit batang, dan buah lainnya untuk dikemas menjadi produk yang menarik.

 

“Gimana caranya orang ngga takut sama jamu dan mau mencoba jamu kita, secara psikologi jamu kita bawa ke jamu yang rasanya enak seperti kunyit asem, beras kencur, kita develop dengan teknik nyampur-nyampur dengan rasa kekinian,” imbuhnya.

 

Pun dengan Yosef, yang menggeluti usaha sebagai tenaga profesional penyedia jasa dan konsultan hidroponik menyebutkan bahwa pada saat pandemi ini sektor pertanian adalah bidang usaha yang sangat menjanjikan bagi kaum muda.

 

“Kini siapa sih yang ngga butuh pertanian, di masa Covid-19 ini pertanian jadi usaha yang paling menjanjikan untuk kita.” kata Yosef.

 

Yosef menambahkan pengembangan konsep usaha pertanian bisa digabung dan kembangkan dengan permintaan yang kekinian sesuai dengan keinginan pasar.

 

“Cafe dengan desain tanaman yang enak dilihat, ngga usah yang mahal. Hidroponik di depan halaman cafe dengan hijauan dari hidroponik dan tambahan gemricik air, itu menjadi poin. Mau sayuran daun atau sayuran buah, selada, pakcoi, tomat, terong, pokoknya semua tanaman jenis buah sayur yang bisa.” paparnya.

 

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa petani milenial merupakan kunci utama dalam menjaga kelanjutan ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, Kuntoro beharap petani milenial dapat menjadi inspirasi bagi seluruh anak muda Indonesia.

 

“Bisnis pertanian selalu menjanjikan, bahkan disaat pandemi ini. Pertanian itu penting, apalagi dengan semangat kaum muda, karena dengan semangat usaha kita dapat membangun ketahanan pangan, semoga bisa dicontoh oleh yang lainnya,” pungkasnya.**

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
ShareTweetSendShare
doddodydod

doddodydod

Related Posts

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

by salma hn
7 Oktober 2024
0

InfoMitraTani.com - Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, dipastikan cukup mencukupi. Pada...

Next Post
Perluas Pasar Pangan Lokal, Kementan Dorong UMKM Go Digital

Perluas Pasar Pangan Lokal, Kementan Dorong UMKM Go Digital

Kementan Mendapat Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Dari Kemenpan RB

Kementan Mendapat Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Dari Kemenpan RB

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz