Selasa, Oktober 21, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Mitra Tani

Jauh Swasembada, Produk-Produk Pangan Ini Masih Harus Diimpor

admin infomitratani by admin infomitratani
16 Maret 2021
in Mitra Tani, National
0
Jauh Swasembada, Produk-Produk Pangan Ini Masih Harus Diimpor

Ilustrasi

0
SHARES
37
VIEWS

RELATED POSTS

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

Kontraproduktif! Reformasi Polri yang Diharapkan Angin Segar Malah Jadi Polemik Pembelah

Jakarta, infomitratani.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengakui beberapa komoditas pangan masih harus diimpor, dalam jumlah besar maupun hanya menutup kekurangan produksi lokal. Ada komoditas pangan yang mayoritas kebutuhan dipasok dari impor.

Berdasarkan realisasi impor 2020, komoditas dengan nilai impor terbesar adalah kedelai yang mencapai 1.046.978 ton. Stok yang masih tersedia hingga Desember 2020 lalu hanya 413.117 ton, sementara produksi hanya 42.449 ton. Padahal, perkiraan kebutuhan mencapai 1.304.432 ton.

Fakta ini yang membuat harga tahu dan tempe harus mengalami lonjakan harga beberapa waktu lalu. Indonesia masih harus mengandalkan impor kedelai dari Amerika Serikat dan Brasil. Padahal, di sisi lain Indonesia juga harus berebut stok dengan negara lain seperti China. Akibatnya, harga kedelai naik dan pengrajin tahu serta tempe harus menjerit.

Selain kedelai yang mayoritas dari impor, bawang putih yang  realisasi impornya 257.824 ton pada 2020, daging sapi atau kerbau 111.296 ton, dan gula pasir 646.944 ton.

“Untuk sebagian komoditas seperti kedelai, bawang putih, daging sapi atau kerbau dan gula pasir, sebagian masih didatangkan melalui impor,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, Senin (15/3/21).

Komoditas tersebut seakan menjadi langganan bagi Indonesia untuk mengandalkan dari luar negeri. Pasalnya, produksi dalam negeri tidak mencukupi, misalnya dari perkiraan kebutuhan bawang putih hingga Mei mendatang yang mencapai 243.655 ton, Indonesia hanya mampu produksi 14.290 ton. China menjadi negara yang biasanya memenuhi kebutuhan bawang putih Indonesia.

Kemudian kebutuhan gula pasir untuk konsumsi rumah tangga yang masih besar defisit, bahkan bila untuk keperluan industri jumlah defisitnya lebih besar lagi. “Hampir 650 ribu ton (defisit) untuk konsumsi,” kata Momon.

sumber : CNBC Indonesia

Tags: imporproduk panganswasembada
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

by salma hn
20 Oktober 2025
0

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang merevitalisasi layanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (regident). Kepala Korlantas Polri, Irjen...

Politisi Ferdinand Hutahaean

Kontraproduktif! Reformasi Polri yang Diharapkan Angin Segar Malah Jadi Polemik Pembelah

by salma hn
9 Oktober 2025
0

Wacana pembentukan Tim Reformasi Polri, yang sejatinya diharapkan menjadi angin segar bagi pembenahan institusi penegak hukum, kini mengemuka ke publik...

Kakorlantas Tegaskan Pembekuan Sirene dan Rotator Diiringi Peningkatan Pelayanan Polantas

Kakorlantas Tegaskan Pembekuan Sirene dan Rotator Diiringi Peningkatan Pelayanan Polantas

by salma hn
30 September 2025
0

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menekankan pentingnya kehadiran anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di tengah masyarakat. Arahan ini...

NFA-BMKG Sinergikan Data Pangan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

NFA–BMKG Sinergikan Data Pangan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

by salma hn
11 September 2025
0

Jakarta – Badan Pangan Nasional (NFA) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menjalin kerja sama untuk menyinergikan data...

Mantan Kepala BIN-A.M. Hendropriyono

Hendropriyono: Ada yang Main di Balik Demo, Saya Tahu Siapa!

by salma hn
29 Agustus 2025
0

Jakarta – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, mengklaim mengetahui dalang di balik gelombang demonstrasi yang terjadi di sekitar...

Next Post
Sedih! Upah Buruh Tani di RI Lebih Rendah dari Kuli Bangunan

Sedih! Upah Buruh Tani di RI Lebih Rendah dari Kuli Bangunan

Siap-Siap! Mendag: Harga Daging Sapi akan Naik

Siap-Siap! Mendag: Harga Daging Sapi akan Naik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz