Sabtu, Desember 6, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

admin infomitratani by admin infomitratani
10 Maret 2021
in Farming, Gapoktan Tani
0
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

Foto: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, berikan semangat kepada penyuluh dan petani saat kunjungan ke BPP Cimaung, Kabupaten Bandung, dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Pers BPPSDMP 2021

0
SHARES
12
VIEWS

RELATED POSTS

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Pilarpertanian – Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan alamnya, berbagai jenis hasil alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia banyak bersumber di negara ini. Seiring perkembangan waktu, semakin banyak permintaan kebutuhan terutama dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan.

Dalam hal ini, sandang pangan sangat identik dengan industri pertanian, artinya pertanian kita harus mampu memproduksi hasil taninya demi memenuhi kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat Indonesia, terlebih lagi jika hasil pertanian Indonesia bisa tembus ke pasar luar negeri.

Semakin banyaknya permintaan maka produktivitas pertanian juga harus ditingkatkan. Sekarang ini kita harus melakukan transformasi dari pertanian tradisional ke pertanian modern, karena pertanian tradisional dicirikan dengan bertani secara manual seperti olah tanah dengan cangkul, pengendalian OPT dengan disemprot manual, penggunaan varietas lokal, dan sebagainya. Hal tersebut membuat produktivitas yang lambat.

“Dulu penduduk kita masih kurang 100 juta, dengan cara tradisional dengan produktivitas rendah tidak apa-apa, sekarang penduduk kita sudah 270 juta jiwa dari Sabang sampai Merauke, artinya kalau kita berproduksi secara tradisional tidak mungkin mampu menyediakan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia. Berarti kita harus terus genjot produktivitas melalui pertanian modern.” Ungkap Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi.

Ciri-ciri pertanian modern ada tiga yaitu, pertama, pemanfaatan produk bio sains, artinya varietasnya berpotensi mendapatkan hasil yang tinggi. Kedua, pemanfaatan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), mulai dari pemanfaatan traktor roda dua dan roda empat, untuk tanam yaitu ada transplanter, untuk pengendalian hama, dan untuk panen ada mesin harvester, sampai pengering ada dryer, dan sebagainya. Ketiga, pemanfaatan IT, internet, big data, robot construction, dan semua yang terkait dengan inovasi teknologi era industri 4.0.

Sedangkan indikasi pertanian modern yaitu meliputi produktivitas yang tinggi dan hemat. “Bayangkan jika kita mengolah tanah dengan traktor roda empat, jika kita secara manual mengolah tanah satu hektar saja perlu waktu satu minggu, tapi dengan menggunakan traktor, satu hari bisa mengolah 8 hektar, artinya dengan Alsintan bisa meningkatkan efisiensi tenaga kerja sampai 60%”. Ujar Dedi.

Peran utama yang pertama kali harus melakukan transformasi tidak lain adalah petani, kalau pemikirian petani masih tradisional, tidak mungkin petani itu akan menggunakan varietas pertanian modern, tidak mungkin petani itu menggunakan Alsintan yang modern, tidak mungkin dia memanfaatkan internet of stream IoT, big data, dan yang lainnya.

“Jadi yang pertama dan utama di dalam transformasi ini adalah petaninya dulu! Kemudian kita juga harus melakukan transformasi, dulu pertanian itu hanya sekedar kewajiban dan kebiasaan bahkan keterpaksaan. Sekarang pertanian itu harus bisnis, dan harus menghasilkan duit, pertanian itu harus menjadi pabrik duit. Jadi perspektif pertanian itu harus diubah”. Tambah Dedi tegas.

Selain itu, sebelum petani mengubah mindsetnya menjadi petani modern, penyuluh juga harus lebih dulu merubah mindsetnya.

Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari sektor pertanian adalah dengan pengelolaan sampai hilir, hal itu terbukti memberikan keuntungan sektor pertanian yang jauh lebih besar daripada yang pengelolaannya hanya berhenti di hulu.

Contoh petani yang pengelolaannya sampai di hulu saja adalah petani yang harus menunggu selama 4 bulan dengan resiko kekeringan, kebanjiran, resiko hama penyakit, dan sebagainya, lalu hasil pertanian padi itu hanya menjadi gabah seharga Rp. 4.000/kg.

Sedangkan jika petani padi menambah lagi 1 minggu untuk proses produksi beras, maka bisa dua kali lipat keuntungannya, apalagi kalau packagingnya bagus dan bisa dijual di mall atau supermarket, harganya bisa naik lagi jadi Rp. 20.000/kg, dan itu artinya menambah lima kali lipat keuntungan, artinya semakin hilir nilai tambahnya semakin besar.

“Jadi petani padi jangan jual padi, petani ubi jangan jual ubi, tapi harus jual olahannya, karena olahan itu sebetulnya memberikan nilai yang semakin besar. Ditambah lagi negara kita itu negara pertanian, negara tropis, yang artinya negara yang syarat pertaniannya itu lengkap, dengan suhu yang optimal, dan air yang berlimpah”. Tuturnya. (OIR)

Tags: Pertanianpertanian modernproduktivitas pertanian
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

by smardheatul
29 Juni 2022
0

infomitratani.com - Petani lada hitam didorong untuk mengembangkan usahanya dan mengekspor hasil produksinya. Hal ini diwujudkan melalui Desa Devisa Klaster...

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

by smardheatul
24 Maret 2022
0

AMUNTAI - Saat ini baru sebagian areal pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memasuki...

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

by smardheatul
17 Maret 2022
0

Banyuwangi - Kelompok Tani (Poktan) Sari Tani di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, membantah keluhan petani yang harus membayar...

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

by smardheatul
25 Februari 2022
0

Semarapura - Petani garam tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, anggota kelompok tani garam "Sarining Segara", menginginkan bantuan akses...

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Pangandaran - Kementerian Pertanian merealisasikan program embung untuk Kelompok Tani Giri Mulya di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa...

Next Post
Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: ‘itu menyakitkan’

Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: 'itu menyakitkan'

Masyarakat Humbang Hasundutan Rasakan Berkahnya Food Estate

Masyarakat Humbang Hasundutan Rasakan Berkahnya Food Estate

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz