Sabtu, Juli 12, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Gapoktan Tani

NTP Bali Turun 0,51 Persen di Januari 2021, Kondisi Pertanian Bali Berada di ‘Lampu Merah’

admin infomitratani by admin infomitratani
4 Februari 2021
in Gapoktan Tani, Mitra Tani
0
0
SHARES
10
VIEWS



NTP Bali Turun 0,51 Persen di Januari 2021, Kondisi Pertanian Bali Berada di ‘Lampu Merah’
Petani cabai asal Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, terlihat memetik cabai rawit di lahannya,
Selasa (14/1/2020) kemarin. Petani cabai mengeluh lantaran tanamannya diserang virus kuning. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perkembangan indeks Nilai Tukar Petani (NTP) di Bali pada Januari 2021 mengalami penurunan. Sebelumnya, NTP di Bali tercatat 93,56 dan turun sebesar 0,51 persen  di Januari 2021 menjadi 93,09.

RELATED POSTS

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya mengatakan, penurunan ini dipengaruhi oleh indeks yang diterima petani tercatat mengalami kenaikan lebih kecil

dibandingan kenaikan indeks yang dibayar petani.

“Indeks yang diterima petani tercatat naik sebesar 0,15 persen dari 99,44 menjadi 99,59 pada bulan Januari 2021. Sementara indek yang dibayar petani tercatat naik mencapai 0,66 persen dari 106,29 menjadi 106,99,” kata dia dalam berita resmi statistik yang dikutip Tribun Bali, Selasa 2 Januari 2021.

Indeks NTP di Bali pada Januari 2021 masih berada di bawah angka 100.

Hal ini mengindikasikan bahwa dalam tingkatan tertentu, nilai tukar produk yang dihasilkan petani belum mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga petani.

Kebutuhan rumah tangga ini terdiri atas dua hal pokok, yaitu konsumsi rumah tangga dan biaya produksi pertaniannya.

Dari lima subsektor yang menjadi komponen penyusunan indeks NTP, seluruh subsektor tercatat berada di bawah angka 100.

Pada masa tatanan hidup baru (new normal), pemantauan komponen pembentuk indeks NTP pada Januari 2021 masih sama dengan bulan lalu.

Pemantauan dilakukan dengan cara khusus terkait adanya himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dalam rangka mencegah merebaknyq COVID-19.

Dikarenakan pengumpulan data komponen pembentuk indeks NTP dilakukan dengan cara yang tidak sama dengan yang dihasilkan sebelumnya, maka dalam tingkat kedalaman teknis tertentu yang dihasilkan tidak dapat diperlakukan secara apple to apple. 

Salah satu yaitu perilaku dari petani sebagai produsen maupun konsumen serta pedagang di pasar yang tidak seperti biasanya dalam menentukan harga.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Unud), I Wayan Windia menilai, jika saat ini NTP di bawah 100, maka hal itu menunjukkan bahwa sektor pertanian di Bali sudah anjlok total dan berada dalam kondisi ‘lampu merah’.

Data itu juga dapat mengindikasikan bahwa kondisi sub-sektor pertanian tanaman pangan yang berkait dengan eksistensi subak, dalam kondisi yang jauh lebih buruk.

“Nilai 100 dalam NTP menunjukkan bahwa, pendapatan dan pengeluaran petani dalam kondisi pak-pok. Kalau nilainya di bawah 100, artinya pengeluaran petani lebih tinggi dari penerimaannya. Lalu kalau dalam kondisi yang merugi, siapa yang tahan terus berada di sektor pertanian?,” kata dia.

NTP Bali yang berada di bawah 100, berarti menunjukkan bahwa dalam waktu singkat akan terjadi konversi sawah secara besar-besaran di Bali.

Menurutnya, data terbaru dalam buku Bali Membangun menunjukkan, bahwa per tahun, rata-rata sawah berkurang di Bali kurang lebih 2.800 hektare dan aat ini sawah di Bali tinggal sekitar 69.000 hektare. (*)



Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Noviana Windri


Continue Reading
Tags: NTPPertanianProvinsi Bali
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

by salma hn
7 Oktober 2024
0

InfoMitraTani.com - Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, dipastikan cukup mencukupi. Pada...

Next Post
Petani : Ganti Subsidi Saprodi Menjadi Cash Transfer

Petani : Ganti Subsidi Saprodi Menjadi Cash Transfer

Minggu Ketiga Food Estate Pulang Pisau Panen Raya

Minggu Ketiga Food Estate Pulang Pisau Panen Raya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz