Rabu, Juni 18, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Mitra Tani

SI PAKAR IRIGASI, Permudah Verifikasi Padat Karya Irigasi

admin by admin
28 Januari 2021
in Mitra Tani, Opinion
0
SI PAKAR IRIGASI, Permudah Verifikasi Padat Karya Irigasi
0
SHARES
33
VIEWS

RELATED POSTS

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta — Program Rehabilitasi jaringan irigasi kian terasa bermanfaat bagi petani. Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) terus mengupayakan semakin banyak lahan pertanian yang teraliri agar produksi dan produktivitas meningkat.

Guna meningkatkan ketersediaan air irigasi, Kementan melakukan upaya pembangunan infrastruktur irigasi melalui perbaikan irigasi tersier, pembangunan embung pertanian, pengembangan sumber air lainnya melalui irigasi perpompaan dan perpipaan serta pemanfaatan irigasi air tanah.

Realisasi pembangunan infrastruktur irigasi selama 5 tahun (2015 – 2019) yaitu untuk rehabilitasi jaringan tersier seluas 3.281.129 ha. Pembangunan embung/dam parit/longstorage 3.079 unit dan pengembangan irigasi pompanisasi/perpipaan 3.774 unit.

“Agar petani menjadi aktor utama, rehabilitasi jaringan irigasi pertanian dilakukan secara padat karya oleh petani itu sendiri. Bantuan pemerintah dikucurkan melalui rekening kelompok tani dan bimbingan teknis dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, sehingga bisa tumbuh partisipasi dari petani mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan irigasi,” ungkap Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy yang diwakili oleh Direktur Irigasi Pertanian, Rahmanto, Selasa (24/11) dalam Soft Launching Aplikasi Si Pakar Irigasi Pertanian.

Dengan rentang wilayah yang luas dari rehabilitasi jaringan irigasi pertanian ini, perlu ada pendampingan yang berjenjang. Mulai dari verifikasi lapangan yang awalnya dilakukan oleh Pusat (Ditjen PSP), akan dialihkan ke daerah (Dinas Pertanian Kabupaten/Kota). Meskipun kelayakan pemberian bantuan rehabilitasi dilakukan oleh Ditjen PSP.

Direktur Irigasi Pertanian, Rahmanto mengakui sebelumnya petugas teknis melakukan secara manual dan merekap berkas verifikasi yang banyak. “Usulan kegiatan irigasi tahun 2020 ada 31.200 kelompok, otomatis berkasnya bisa mencapai 3 kali lipatnya. Sedangkan SDM Verifikator di Ditjen PSP sedikit. Verifikasi ini penting agar kriteria teknis dari sarana irigasi harus sesuai,” bebernya.

Agar kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi pertanian ini bisa berjalan, Ditjen PSP beradaptasi di era 4.0 dengan meluncurkan SI PAKAR IRIGASI yaitu Sistem Informasi Padat Karya Irigasi Pertanian yang berkesinambungan dengan Standar Operation Procedure (SOP) terkait Bantuan Pemerintah (Banpem) Padat Karya Irigasi Pertanian.

“Aplikasi SiPAKAR IRIGASI dirancang untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan padat karya irigasi pertanian. Mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan administrasi hingga pelaporan kegiatan,” tambah Rahmanto.

Aplikasi yang berbasis web dengan alamat www.sipakar.psp.pertanian.go.id ini akan digunakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang mendapatkan bantuan padat karya irigasi pertanian melalu anggaran APBN di bawah Satuan Kerja Ditjen PSP.

Sosialisasi

Rahmanto mengatakan, produk proyek perubahan tersebut akan membawa dampak terhadap kepada keberhasilan pembangunan infrastruktur irigasi pertanian melalui pola padat karya karena lebih memperhatikan kriteria teknis dalam penilaian kelayakannya, data dan dokumen kegiatan akan tersusun dengan baik, memudahkan pengendalian dan pelaporan serta pelaksanaan kegiatan yang lebih cepat.

“Sehingga bisa terukur dampak irigasi pertanian yaitu meningkatkan ketersediaan air, meningkatkan indeks pertanaman dan produtivitas komoditas pertanian,” jelas Rahmanto.

Rahmanto mengakui Direktorat Irigasi Pertanian akan langsung melakukan pelatihan kepada petugas teknis di daerah (Dinas Pertanian Kabupaten/Kota). Mulai dari pengoperasian aplikasi, melaksanakan survei, investigasi dan desain kegiatan irigasi. “Kita baru sosialisasikan di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat, daerah lain akan menyusul. Paling penting, prakteknya,” tukasnya.

Kabid Sarana Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Yayan Agustian mengatakan adanya aplikasi SI PAKAR IRIGASI ini program irigasi pertanian menjadi lebih terukur dan terekam jelas. Sehingga diharapkan sosialisasi aplikasi SI PAKAR IRIGASI ini bisa dilakukan di daerah sentra pertanian lainnya. 

Tags: PanganTeknologi
ShareTweetSendShare
admin

admin

Related Posts

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

by salma hn
7 Oktober 2024
0

InfoMitraTani.com - Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, dipastikan cukup mencukupi. Pada...

Next Post
Cara Aktif Penyuluh dan Poktan, Pastikan Pupuk Bersubsidi Didapatkan Petani

Cara Aktif Penyuluh dan Poktan, Pastikan Pupuk Bersubsidi Didapatkan Petani

Begini Cara Merawat Traktor agar Awet

Begini Cara Merawat Traktor agar Awet

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz