Senin, Mei 19, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Nilai Tukar Petani Turun 0,15 Persen

admin infomitratani by admin infomitratani
2 Maret 2021
in Farming, Gapoktan Tani
0
Nilai Tukar Petani Turun 0,15 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, terdapat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2021 sebesar 0,15 persen menjadi 103,10.

0
SHARES
7
VIEWS

Subsektor NTP yang mengalami penurunan ialah tanaman pangan dan peternakan.

 JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, terdapat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2021 sebesar 0,15 persen menjadi 103,10. Penurunan juga dialami oleh Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebesar 0,27 persen menjadi 103,72.

RELATED POSTS

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

“NTP agak turun sedikit dibandingkan Januari yang lalu,” kata Kepala BPS, Suharyanto, dalam konferensi pers, Senin (1/3).

Ia menjelaskan, berdasarkan subsektor, terdapat dua usaha petani yang mengalami penurunan NTP. Petani tanaman pangan mengalami penurunan NTP 0,84 persen. Penurunan tersebut membuat NTP tanaman pangan jatuh bawah level 100, yakni 99,21.

Suhariyanto menuturkan, penurunan itu terjadi karena indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan 0,59 persen, sebaliknya indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan sebesar 0,26.

“Penurunan harga yang diterima petani ini terjadi karena terutama adanya penurunan harga gabah karena banyak daerah yang sudah memasuki masa panen,” kata Suhariyanto.

Selain tanaman pangan, subsektor peternakan turut mengalami penurunan 0,33 persen menjadi 97,68. Penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani juga mengalami penurunan 0,7 persen, sementara indeks harga yang dibayar mengalami kenaikan 0,7 persen.

Menurut Suhariyanto, komoditas yang paling dominan mempengaruhi penurunan indeks harga yang diterima petani adalah penurunan harga daging dan juga telur. Di mana hal tersebut menyebabkan terjadinya inflasi untuk bulan Februari tahun 2021.

Adapun subsektor yang mengalami peningkatan yakni hortikultura, tanaman perkebunan rakyat dan perikanan yang masing-masing naik 1,83 persen, 0,35 persen, dan 0,30 persen.

Sementara itu, situasi pada Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sama seperti yang terjadi dalam NTP. Di mana, penurunan NTUP utamanya terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,99 persen serta peternakan sebesar 0,32 persen.

sumber : REPUBLIKA

Continue Reading
Tags: nilai tukar petaniNTP
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

by smardheatul
29 Juni 2022
0

infomitratani.com - Petani lada hitam didorong untuk mengembangkan usahanya dan mengekspor hasil produksinya. Hal ini diwujudkan melalui Desa Devisa Klaster...

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

by smardheatul
24 Maret 2022
0

AMUNTAI - Saat ini baru sebagian areal pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memasuki...

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

by smardheatul
17 Maret 2022
0

Banyuwangi - Kelompok Tani (Poktan) Sari Tani di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, membantah keluhan petani yang harus membayar...

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

by smardheatul
25 Februari 2022
0

Semarapura - Petani garam tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, anggota kelompok tani garam "Sarining Segara", menginginkan bantuan akses...

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Pangandaran - Kementerian Pertanian merealisasikan program embung untuk Kelompok Tani Giri Mulya di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa...

Next Post
Padi

Harga beras di Petani turun, kok di konsumen malah naik?

Foto: Lahan padi terdampak akibat banjir bandang di Dompu (detikcom)

65 Ha Lahan Padi Rusak Akibat Banjir Bandang di Dompu NTB

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest

    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz