Minggu, Mei 11, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Petani Lokasi Food Estate Mulai Panen

admin infomitratani by admin infomitratani
16 Februari 2021
in Info Kementan
0
Petani Lokasi Food Estate Mulai Panen
0
SHARES
20
VIEWS

RELATED POSTS

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Foto : Petani Humbang Hasundutan di Daerah Food Estate Mulai Melakukan Panen Bawang Merah.

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan pengembangan kawasan food estate berbasis hortikultura. Kawasan pengembangan food estate Sumatera Utara berlokasi di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Saat ini terdapat 215 hektare lahan di Desa Ria-Ria yang digarap untuk penanaman bawang merah, bawang putih dan kentang. Bahkan sudah ada area bawang merah yang panen di Februari ini.

Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyebutkan keseluruhan food estate tahap pertama ini dikelola oleh petani Humbang Hasundutan. Selanjutnya, segera dibuka lagi lahan seluas 785 hektare untuk pengembangan food estate.

“Total area food estate yang akan kita kembangkan adalah 1.000 hektare. Ada lahan 215 hektare yang sudah kita kerjakan pada 2020. Sisanya 785 hektare ini sedang disiapkan CPCL-nya dan Insya Allah dalam waktu dekat CPCL sudah siap. Begitu siap, para investor sudah bisa masuk langsung. Tentunya para investor ini akan bekerja sama dengan petani,” papar Prihasto.

Petani bawang merah asal Desa Ria-Ria, Mariono Siregar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementan seraya memamerkan hasil panennya.

“Terima kasih kepada pemerintah karena food estate ini sangatlah membantu kami. Ini bawang yang baru saya panen, kualitasnya sangat bagus. Harganya Rp 10 ribu per kilogram rogol basah,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait hasil panen, petani lain bernama Hotni Sihombing sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang berkeluh kesah di media sosial atas nama petani. Mereka beropini bahwa hasil panen bawang dan kentang semuanya layu dan menguning. Padahal kenyataannya tidaklah begitu.

“Kita ini sudah dibantu pemerintah mulai dari Presiden Jokowi, Menteri Pertanian dan Bupati. Apa tidak senang seperti ini? Dibantu pupuk, obat-obatan, uang harian sampai benih. Kurang apa lagi? Mereka yang beropini buruk itu mungkin tidak punya lahan di food estate ini. Intinya kami senang dibantu seperti ini oleh pemerintah,” tegasnya.

Saat ini lahan bawang merah, bawang putih dan kentang di food estate Desa Ria-Ria sudah tumbuh dengan subur. Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri jika ada beberapa bedeng yang tumbuhnya kurang baik. Hal ini dikarenakan cuaca yang ekstrem.

Pada kondisi yang lembab, berkabut atau curah hujan tinggi, cendawan akan membentuk massa spora yang sangat banyak dan bisa menginfeksi daun. Akibatnya, lapisan luar daun menjadi layu dan mengering, bahkan bisa juga mengakibatkan umbi membusuk.

Selain cuaca, faktor tanah yang belum matang atau tanah garapan baru juga dapat berpengaruh pada kesuburan tanaman.

Menurut Prihasto, dalam pengembangan kawasan di Sumatera Utara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengarahkan pembangunannya ke model industri hulu-hilir, termasuk pascapanen, sehingga nantinya akan ada marketplace seperti pasar modern.

“Sesuai arahan Menteri Pertanian SYL ke saya, target food estate berbasis hortikultura ini akan difokuskan pada peningkatan luas tanam dan produksi komoditas bawang merah, bawang putih dan kentang, sehingga dapat memperkuat kerja sama dan sinergi antar petani dengan stakeholders terkait,” jelasnya.

Lebih lanjut, Doktor Ilmu Tanah dari Universitas Putra Malaysia itu menuturkan bahwa, Kementan akan meningkatkan kapasitas petani dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) untuk pengembangan komoditas hortikultura dan pengadaan benih hortikultura bermutu.

Pembangunan food estate berbasis hortikultura ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian petani di Sumatera Utara. Prihasto sangat optimis bahwa program super prioritas Kementan ini akan menjadi pembangkit kesejahteraan petani.

Ke depannya, lokasi food estate di Desa Ria-Ria juga bisa dikembangkan menjadi area agro edu wisata karena lokasinya yang didukung oleh pemandangan alam yang cantik dan indah.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Tags: Petani Lokasi Food Estate Mulai Panen
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

by salma hn
8 Mei 2024
0

InfoMitraTani.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mendirikan klaster pertanian modern yang akan mengadopsi sistem pertanian dari negara-negara maju. Rencana...

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

by salma hn
26 Maret 2024
0

Infomitratani.com - Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat dan...

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

by smardheatul
24 Maret 2022
0

Padang Pariaman - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani di Nagari Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti...

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Tabanan - Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program irigasi pertanian berupa embung & Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT) buat sejumlah petani...

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

by admin infomitratani
7 Desember 2021
0

Jelang perayaan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang sering kali terjadi gangguan pasokan dan harga pangan, Kementerian...

Next Post
Petani  Senang, Biaya Produksi Food Estate Sumba Tengah Rendah

Petani Senang, Biaya Produksi Food Estate Sumba Tengah Rendah

Bernilai Tinggi, Petani Kalteng Gemari Inpari 42

Bernilai Tinggi, Petani Kalteng Gemari Inpari 42

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest


    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz