Senin, Oktober 20, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Mentan SYL di Acara Launching AEW Ragunan: Hadapi Pandemi, harus Kreatif dan Produktif

admin by admin
26 Januari 2021
in Info Kementan
0
Mentan SYL di Acara Launching AEW Ragunan: Hadapi Pandemi, harus Kreatif dan Produktif
0
SHARES
9
VIEWS

RELATED POSTS

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Mentan SYL di Acara Launching AEW Ragunan: Hadapi Pandemi, harus Kreatif dan Produktif

Jakarta – Pandemi Covid-19 sangat dirasakan dampaknya dalam berbagai sektor kehidupan. Pembatasan mobilitas orang dan barang, terjadinya pengangguran, dapat berpengaruh terhadap daya beli dan ketahanan pangan masyarakat.

 

Untuk itu perlu usaha kreatif dan produktif agar pangan selalu tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

 

“Dengan adanya pandemi ini, perlu kegiatan produktif yang berkontribusi bagi perekonomian nasional, diantaranya kegiatan pertanian yang maju dan modern,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melaunching kawasan Agroeduwisata (AEW) di Ragunan, Jakarta Selatan, Jum’at (15/1/2021).

 

“Dengan teknologi penyiraman otomatis melalui smartphone watering system control, ini membuktikan kemajuan teknologi telah mampu meningkatkan produktivitas, semuanya bisa diolah melalui aplikasi dan online sistem,” tambahnya. 

 

Menurut Mentan SYL, kawasan AEW Ragunan merupakan kegiatan pertanian dengan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

 

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mitra terkait telah mengembangkan Agroeduwisata di BPP Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan dengan total luas lahan sekitar 2,2 hektar.

 

“Agroeduwisata ini dikembangkan dengan konsep pertanian perkotaan atau urban farming yang mengintegrasikan proses usaha tani hulu-hilir, yang dipadukan dengan aktivitas edukasi dan wisata bagi masyarakat dan didukung dengan inovasi teknologi,” ucap Agung. 

 

Menurut Agung, untuk memproduksi sumber pangan, kawasan AEW diharapkan dapat sebagai show window implementasi teknologi pertanian perkotaan, inkubasi bisnis dan hub untuk berkolaborasi bagi generasi milenial (missal petani milenial dan jakpreneur), sarana edukasi dan wisata bagi masyarakat, serta tempat konservasi lingkungan dan plasma nutfah.

 

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Pemprov DKI Jakarta tentang pengembangan agroeduwisata. Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin mewakili Gubernur DKI Jakarta, dalam kesempatan ini berkomitmen untuk terus berusaha memfasilitasi warganya dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui urban farming.

 

“Targetnya 12 lokasi AEW di DKI. Untuk itu sinergi ini perlu terus dilakukan ke depannya, khususnya dengan Kementan” ucapnya.

 

Pembangunan AEW sudah menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan edukasi berbasis pertanian kepada masyarakat. Dengan didukung teknologi yang sesuai, pertanian di Jakarta dengan memanfaatkan lahan kosong ternyata dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan pangan.

 

 

Di AEW Ragunan, dapat disaksikan tanaman superfood endemik lokal untuk ketahanan pangan keluarga. Selain itu, ada pula teknologi budidaya urban farming seperti teknologi hidroponik, microgreen, tanaman edible flower yang terintegrasi pula dengan sektor perikanan yaitu kolam bioflok, dan lobster air tawar. Selain tanaman, ada juga sektor peternakan yaitu peternakan sapi perah dan Taman Kelinci. AEW juga memperkenalkan pakan ikan alternatif yaitu dengan budidaya maggot.

 

Selain itu, di lokasi AEW Ragunan juga terdapat beberapa gerai pangan lokal binaaan jakpreneur yg ada di Jakarta Selatan. Produk yang tersedia diantaranya adalah aneka olahan singkong, sorgum,talas, sagu dan susu.

Tags: KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
ShareTweetSendShare
admin

admin

Related Posts

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

by salma hn
8 Mei 2024
0

InfoMitraTani.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mendirikan klaster pertanian modern yang akan mengadopsi sistem pertanian dari negara-negara maju. Rencana...

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

by salma hn
26 Maret 2024
0

Infomitratani.com - Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat dan...

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

by smardheatul
24 Maret 2022
0

Padang Pariaman - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani di Nagari Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti...

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Tabanan - Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program irigasi pertanian berupa embung & Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT) buat sejumlah petani...

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

by admin infomitratani
7 Desember 2021
0

Jelang perayaan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang sering kali terjadi gangguan pasokan dan harga pangan, Kementerian...

Next Post

Faktor Penyebab Produktivitas Kedelai Nasional Rendah

Ini Percepatan dan Rencana Aksi Peta Jalan Pengembangan Food Estate

Amankan Produksi Pangan dengan Penggunaan Agens Pengendali Hayati

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz