Minggu, Oktober 19, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Info Kementan

Kementan intens amankan Kawasan Food Estate Sumba Tengah dari serbuan belalang kembara

admin infomitratani by admin infomitratani
4 Mei 2021
in Info Kementan
0
Kementan intens amankan Kawasan Food Estate Sumba Tengah dari serbuan belalang kembara

Foto : Belalang Kembara Merupakan Hama yang Menyerang Pertanaman Padi dan Jagung di Wilayah NTT.

0
SHARES
31
VIEWS

RELATED POSTS

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Pilarpertanian – Belalang kembara atau nama ilmiahnya Locusta migratoria manilensis Meyen akhir-akhir ini sering menjadi bahan berita. Pasalnya hama satu ini sering menyerang pertanaman padi dan jagung di wilayah Nusa Tenggara Timur. Bahkan, beberapa waktu yang lalu terjadi migrasi kelompok atau koloni belalang kembara dari padang rumput (savana) di Sumba Timur ke wilayah Sumba Tengah mendekati kawasan Food Estate di zona 1 yaitu di Desa Umbu Langan Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat dan zona 2 yaitu di Desa Umbu Pabal Selatan Kecamatan Katikutana. Serbuan belalang kembara ini segera direspon cepat oleh Kementan dan semua stakeholder dengan melakukan pengawalan dan pengamanan kawasan Food Estate dan sekitarnya dari serbuan si belalang.

“Untuk mengamankan lokasi kawasan Food Estate di Sumba Tengah dari ancaman serbuan hama belalang kembara, kami selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan semua instansi terkait yaitu dengan Kementerian Pertanian, Bupati Sumba Tengah, Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Sumba Tengah, BPBD, Satpol PP, POPT, Penyuluh Pertanian, Babinsa dan masyarakat setempat,” sebut Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi NTT, Gabriel Gara Beni.

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) setempat, Kristofus Rana mengamini pernyataan tersebut. “Saat ini kami bersama dengan Tim dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jakarta, petugas BPTPH Provinsi NTT, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, penyuluh pertanian, Satpol PP, BPBD Kab. Sumba Tengah, Babinsa dan masyarakat sekitar, setiap hari siang dan malam melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap koloni-koloni belalang kembara yang ada di pepohonan di perbukitan, di semak-semak dan padang rumput di sekitar kawasan Food Estate ini. Harapan kami agar belalang kembara tidak masuk dan merusak pertanaman padi dan jagung di lokasi Food Estate”, terang Rana.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Rana, bahwa belalang kembara dominan beraktivitas makan dan merusak pada malam hari, sehingga pemantauan dan pengendaliannya banyak dilakukan pada malam hari. “Pemantauan dan pengendalian belalang kembara dilakukan siang dan malam hari. Tim pemantau dan pengendali belalang kembara ini bekerja siang dan malam. Pemantauan dilakukan siang hari dan penyemprotan dilakukan menjelang malam sampai dini hari. Satu malam gerakan pengendalian kami dapat mengendalikan 2-4 koloni besar belalang kembara yang ada di pohon-pohon, semak-semak, padang rumput, maupun di kebun-kebun warga. Koloni belalang kembara tersebut kami kendalikan dengan cara disemprot menggunakan insektisida yang sesuai”, sambung Rana.

Hal yang sama diungkapkan oleh penyuluh pertanian setempat Lay Lomi Rihi. “Kegiatan pemantauan dan pengendalian hama belalang kembara ini sudah kita lakukan sejak Bulan Maret lalu sampai sekarang terus dilakukan dan saat ini terbukti dapat mengamankan pertanaman padi dan jagung di kawasan Food Estate dari amukan serangan hama belalang kembara. Hama ini kita hadang agar tidak masuk kawasan Food Estate dan berhasil. Kawasan Food Estate aman dari serangan belalang kembara dan sekarang beberapa diantaranya sudah mulai panen”. Sebut Rihi.

Dihubungi di Jakarta, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi, menyatakan bahwa Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan akan terus mengawal pengamanan produksi kawasan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah dari gangguan hama dan penyakit tanaman.

“Kami akan terus mengawal dan mendukung pengamanan produksi pangan kita dari serangan hama dan penyakit tanaman, secara khusus di Sumba Tengah ini, yang berhasil mengamankan produksi padi dan jagung di kawasan Food Estate dari ancaman serangan hama belalang kembara. Saat ini pertanaman padi di kawasan tersebut sebagian telah mulai dipanen”, terang pria yang akrab disapa Takdir tersebut.

“Kami sediakan bahan dan sarana pengendalian secukupnya, pendampingan kegiatan dan juga bimbingan-bimbingan teknis yang diperlukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman pangan, agar produksi pangan kita khususnya di kawasan-kawasan sentra produksi seperti Food Estate ini dapat aman dan tercapai target produksinya”, sambung Takdir.

Pernyataan Takdir tersebut selaras dengan pernyataan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi. “Kami dari Pemerintah Pusat, Daerah, sampai dengan para petugas pendamping di lapangan harus bisa berkolaborasi dan bekerjasama secara cepat untuk mengamankan produksi tanaman pangan dimanapun dari ancaman serangan hama dan penyakit”, tegas Suwandi.

“Khusus untuk mengamankan kawasan Food Estate Sumba tengah dari ancaman serangan belalang kembara, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan telah menurunkan tim pengendali, mengirim sarana pengendalian berupa 2 unit power sprayer, 10 unit Mist Blower, menyediakan gerakan pengendalian padat karya seluas 120 hektar dan insektisida yang masih tersedia 5.172 liter yang disimpan di gudang BBU Lewa dan Dinas Pertanian Sumba Tengah. Dengan demikian kita telah melaksanakan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yaitu, Jajaran Kementan dari pusat sampai daerah harus proaktif turun ke lapangan, mengawal dan mendampingi petani untuk terus giat melakukan pengamanan produksi pangan dengan cara mengendalikan serangan hama dan penyakit yang mengancamnya”, lanjut Suwandi.(ND)

Continue Reading
Tags: Kementan Intens Amankan Kawasan Food Estate Sumba Tengah Dari Serbuan Belalang Kembara
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

Kementan Berinisiatif Mendirikan Klaster Pertanian Modern

by salma hn
8 Mei 2024
0

InfoMitraTani.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk mendirikan klaster pertanian modern yang akan mengadopsi sistem pertanian dari negara-negara maju. Rencana...

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

Rahasia di Balik Nikmatnya Beras Tani Jaya: Temukan Beras Pilihan untuk Setiap Sajian Keluarga Anda!

by salma hn
26 Maret 2024
0

Infomitratani.com - Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Rasanya yang nikmat dan...

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

Kementan Sarankan Ikut AUTP Antisipasi Gagal Panen

by smardheatul
24 Maret 2022
0

Padang Pariaman - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani di Nagari Aua Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mengikuti...

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

Kementan Canangkan Program Irigasi Untuk Kesejahteraan Petani di Tabanan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Tabanan - Kementerian Pertanian (Kementan) menggulirkan program irigasi pertanian berupa embung & Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT) buat sejumlah petani...

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

Optimalkan Pasar Mitra Tani, Kementan Amankan Harga Pangan Persiapan Nataru

by admin infomitratani
7 Desember 2021
0

Jelang perayaan hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang sering kali terjadi gangguan pasokan dan harga pangan, Kementerian...

Next Post
Wapres Maruf Amin dorong masyarakat tekuni dunia pertanian

Wapres Maruf Amin dorong masyarakat tekuni dunia pertanian

Kepada Presiden, Mentan siap kembangkan Porang dan Walet dari hulu ke hilir

Kepada Presiden, Mentan siap kembangkan Porang dan Walet dari hulu ke hilir

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz