TABLOIDSINARTANI.COM, Pandeglang—Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) menjadi salah satu upaya pemerintah mempertahankan produksi pangan. Nah, di Kabupaten Pandeglang, Banten ada di 12 kecamatan seluas 4,500 hektar (ha) yang menjadi lokasi PATB.
Kepala Dinas Pertanian Pandeglang, Budi Suherman Januardi mengatakan, panen perdana padi gogo di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang Banten bersama petani yang tergabung dalam kelompok tani Sri Mukti Desa Banjarmasin, menjadi salah satu bukti keberhasilan program PATB.
“Ini pertama kali panen di wilayah PATB Kecamatan Carita. Padi ditanam di bawah pohon tegakan. Sebagian besar pohon kelapa, sebagai lagi tanaman sela,” ucap Budi, Jum’at (26/3).
Keberhasilan panen ini disambut antusias oleh petani karena merupakan panen padi gogo pertama kali di wilayah PATB Kecamatan Carita. Menurutnya meski ini adalah panen perdana, tetapi sudah menunjukan hasil yang bagus. Produktivitas mencapai 3,5 ton/ha dengan varietas Inpari 42.
“Hal-hal yang baik disambut baik juga oleh petani, lahan menjadi produktif. Bahkan kedepan akan dijadikan program prioritas karena lahan menjadi produktif dan optimal,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dengan panen ini ketersediaan pangan untuk kebutuhan keluarga berlanjut. Usaha padi gogo merupakan budaya leluhur diwilayah Pandeglang. Sebagian warga menggantungkan pemenuhan kebutuhan berasnya dari menanam padi ladang.
Sementara itu Eli Safitri Penyuluh Kecamatan Carita menuturkan, Poktan Sri Mukti yang Ia dampingi siap bertanam kembali setelah panen. Namun untuk menghalau hama padi pertanaman akan diselang dengan menanam jagung.
“Petani akan kembali menanam setelah menanam jagung. Ini sebagai cara untuk menghalau hama terutama hama wereng,” katanya.
Eli mengakui, sebagian petani padi gogo di Desa Banjarmasin merupakan petani baru. Sebelumnya mereka bekerja sebagai kuli bangunan. Sebagian lagi adalah petani padi sawah yang baru bertanam padi gogo. Namun menurut Eli, petani mengaku tak banyak kesulitan menanam padi gogo.
“Sebagian petani baru, sebagian ada yang sudah berpengalaman menanam padi sawah tapi baru bertanam padi gogo. Padi gogo hanya berat di penyiangan aja,’ ujarnya.
Panen disambut antusias karena mereka menganggap ini adalah bekal untuk Ramadhan yang akan segera dijelang.
Sebagaimana diketahui Kementerian Pertanian terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan produksi pangan. Salah satunya dengan program PATB di lahan yang belum optimal.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa pertanian saat ini dituntut untuk meningkatkan produktivitas guna menjaga ketahanan pangan nasional. “Pertanian bisa di lakukan di berbagai media lahan, seperti lahan kering, rawa, hingga pekarangan, ” katanya.
Untuk itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengajak semua petani, penyuluh dan seluruh insan pertanian untuk menanam, sehingga tidak ada lahan pertanian yang menganggur untuk memperkuat ketersediaan pangan.
—