Sabtu, Mei 10, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home National

Sumba Tengah Perang Melawan Belalang Kembara

admin infomitratani by admin infomitratani
18 Maret 2021
in National
0
Sumba Tengah Perang Melawan Belalang Kembara
0
SHARES
11
VIEWS

TABLOIDSINARTANI.COM, Sumba Tengah,—Populasi belalang kembara (Locusta migratoria) di Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami peningkatan. Hama ini ditemukan di areal padang rumput (savana) dan pertanaman jagung di Desa Tanambanas, Tanambanas Barat, Tanambanas Selatan, Lenang dan Lenang Selatan. 

Guna mengantisipasi makin meluas penyebaran hama tersebut, Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu mengerahkan seluruh jajaran terkait seperti Dinas Pertanian, UPT Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, serta BPD Kabupaten untuk mengendalikan hama belalang kembara.

RELATED POSTS

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

“Sedini mungkin hama belalang ini harus dikendalikan sebelum membentuk kelompok yang lebih besar dan merusak produksi tanaman jagung,” ungkap Paulus saat dihubungi Minggu (14/3).

Belalang kembara, merupakan spesies polimorfik yang mengalami tiga kali transformasi populasi yaitu fase soliter, fase transisi, dan fase gregarius. Serangga ini dapat berubah dari fase soliter menjadi fase gregarius jika terjadi kenaikan kepadatan populasi sehingga belalang kembara fase soliter saling berdekatan dan beragregasi.

Dalam fase soliter, belalang kembara bukanlah merupakan hama yang merusak karena populasinya berada di bawah ambang luka ekonomi dan perilakunya tidak rakus. Tahap berikutnya fase transisi, yaitu ketika populasi belalang kembara sudah cukup tinggi dan mulai membentuk kelompok-kelompok kecil.

Fase transisi, sudah perlu diwaspadai karena apabila kondisi lingkungan mendukung maka belalang kembara akan membentuk fase gregrarius. Fase gregarius, merupakan fase ketika kelompok-kelompok belalang kembara telah bergabung dan membentuk gerombolan besar yang sangat rakus dan merusak.

Gabriel Bara Beni, Kepala UPT Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (PTPHP) Provinsi NTT, mengerahkan petugas Pengendali OPT untuk segera melakukan pengendalian hama belalang dengan insektisida.

Gabriel menjelaskan, gerakan pengendalian harus dilakukan sedini mungkin sebelum belalang kembara membentuk gerombolan besar yang sangat merusak. “Akan lebih mudah jika pengendalian dilakukan pada saat serangga masih kecil atau instar awal karena pergerakannya masih terbatas,” ujarnya.

Labih lanjut Gabriel menjelaskan, gerakan pengendalian hama belalang telah dilakukan oleh tim Direktorat Perlindungan, Dinas Pertanian Sumba Tengah, BPD Sumba Tengah, UPT PTPHP, petugas lapangan dan juga masyarakat yang berada di Kecamatan Umbu Ratu Nggay.

Secara kumulatif, spot serangan belalang kembara di beberapa desa sementara ini dilaporkan sejumlah 500 ha. Luas pengendalian hama belalang yang telah dilakukan hingga saat ini seluas 1.365 ha..

“Kami menggunakan insektisida yang berbahan aktif beta sipermetrin untuk mengendalikan populasi belalang. Insektisida ini dapat membunuh serangga dengan cepat dan memiliki kadar toksisitas rendah terhadap mamalia,” tuturnya.

Langkah Preemtif

Gerakan pengendalian OPT merupakan langkah responsif untuk menurunkan populasi hama dan mencegah terjadinya ledakan hama dalam rangka mengamankan produksi pangan nasional. Gerdal OPT dapat dilakukan sebelum terjadinya serangan OPT sebagai langkah preemtif.

“Untuk pengendalian hama belalang, sebaiknya dilakukan ketika populasi belalang masih rendah dan belum menyebabkan kerusakan yang besar,” ujar Mohammad Takdir Mulyadi, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan saat meninjau lokasi pertanaman jagung yang terserang hama belalang.

Bantuan sarana pengendalian berupa mistblower sebanyak 10 unit diberikan oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, untuk memudahkan aplikasi penyemprotan pestisida.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, menegaskan dukungannya dalam pengawalan produksi tanaman pangan dari serangan OPT. Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian tingkat provinsi maupun kabupaten berserta jajarannya hingga petugas lapangan (POPT dan penyuluh) serta masyarakat (petani) selalu bersinergi mengawal pengamanan produksi tanaman pangan dari serangan OPT,.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, yaitu semua jajaran Kementan dari pusat sampai daerah harus terus mengawal dan mengamankan produksi pangan nasional dari serangan OPT.

—

Reporter : Humas Ditjen Tanaman Pangan

Tags: Pangan
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

by salma hn
5 Mei 2025
0

JAKARTA — Saat sejumlah negara di kawasan Asia mengalami krisis beras, Indonesia justru mencatatkan surplus tanpa membuka keran impor. Hal...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA - Apresiasi dari masyarakat terhadap pengamanan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama arus mudik dan balik Lebaran...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polri selama libur Lebaran 2025. Beliau...

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

by salma hn
24 Februari 2025
0

Jakarta - Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor Assessment Center Polri Tahun...

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

by salma hn
9 Januari 2025
0

Jayapura – Eveerth Joumilena/Tomas mengajak masyarakat Papua, untuk bersama-sama mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni, Program Asta Cita dan Program Ketahanan...

Next Post
Teknologi Balitbangtan Ubah Kebiasaan Petani Lahan Rawa Jadi Lebih Modern

Teknologi Balitbangtan Ubah Kebiasaan Petani Lahan Rawa Jadi Lebih Modern

Tahun Depan, Rumah Petani Singkong Food Estate Mulai Dibangun

Tahun Depan, Rumah Petani Singkong Food Estate Mulai Dibangun

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest


    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz