Rabu, Juni 18, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Petani Subang minta Ridwan Kamil buat regulasi soal pertanian

admin infomitratani by admin infomitratani
18 Februari 2021
in Farming, Gapoktan Tani
0
0
SHARES
8
VIEWS
Petani Subang Minta Ridwan Kamil Buat Regulasi soal Pertanian
Salah satu lokasi di Kabupaten Subang yang sempat ditanami jahe. (Foto: Istimewa)

iNews.id – Petani jahe di Kabupaten Subang mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat regulasi serius soal pertanian. Sebab yang dibutuhkan petani saat ini bukan sebatas gimmick akan tetapi keseriusan membuat regulasi bagi petani. 

Mereka mengaku memiliki pengalaman pahit dengan program pertanian yang digagas Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil beberapa waktu lalu. Pada waktu itu petani di Subang mengikuti program Agro Jabar untuk menanam jahe. Anggaran yang digulirkan pada waktu itu sebesar Rp13,5 miliar.

RELATED POSTS

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

“Petani hanya menerima bibit jahe untuk luas tanam di bawah 5 hektare. Polanya setelah panen maka akan dibeli oleh pihak Agro Jabar,” kata Elvi Silviadi, Raja Lembaga Adat Karaton Galuh Pakuan selaku perwakilan petani Subang, Selasa (16/2/2021).

Namun, kata dia, penanaman terkesan dipaksakan pada saat musim kemarau. Komoditas jahe yang ditanam pun tidak membuahkan hasil dan menguntungkan bagi para petani Subang. Bukannya untung, petani merugi dan malah jadi punya utang. 

Tiba-tiba, Kang Emil menggulirkan kembali program barunya yang akan merekrut petani milenial. Para petani muda akan diberi modal dan lahan. “Hasil pertanian katanya akan dibeli. Polanya persis seperti program petani di Subang dulu,” ujar dia.

Menurut Elvi, yang harus dilakukan Gubernur Jawa Barat adalah membuat regulasi pertanian yang jelas. Petani tidak terlalu butuh modal, yang diperlukan justru berkaitan dengan regulasi stabilitas pupuk. Berkali-kali pupuk langka, kalau pun ada pupuk harganya cukup mahal.

“Giliran menanam harga pupuk mahal, tapi giliran panen pupuk mendadak murah. Sederhana saja bikin regulasi yang serius jangan hanya membuat gimmick,” ucap Elvi.

Tags: Petani Subangregulasi pertanianRidwan KamilSubang
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman

by smardheatul
29 Juni 2022
0

infomitratani.com - Petani lada hitam didorong untuk mengembangkan usahanya dan mengekspor hasil produksinya. Hal ini diwujudkan melalui Desa Devisa Klaster...

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

by smardheatul
24 Maret 2022
0

AMUNTAI - Saat ini baru sebagian areal pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memasuki...

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

Petani Banyuwangi Disuruh Bayar Bantuan Benih Padi, Poktan Berdalih Butuh Kas

by smardheatul
17 Maret 2022
0

Banyuwangi - Kelompok Tani (Poktan) Sari Tani di Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, membantah keluhan petani yang harus membayar...

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

Petani Garam Tradisional Kusamba, Bali Harapkan Bantuan Akses Pasar

by smardheatul
25 Februari 2022
0

Semarapura - Petani garam tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, anggota kelompok tani garam "Sarining Segara", menginginkan bantuan akses...

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

Petani Pangandaran Rasakan Manfaat Embung Kementan

by admin infomitratani
11 Februari 2022
0

Pangandaran - Kementerian Pertanian merealisasikan program embung untuk Kelompok Tani Giri Mulya di Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa...

Next Post

1.085 Hektar Sawah di Karawang Kena Banjir, Petani Peserta Asuransi Pertanian Bisa Ajukan Klaim

Ikuti Anjuran Tanam, Warji Rasakan Panen Memuaskan di Food Estate

Ikuti Anjuran Tanam, Warji Rasakan Panen Memuaskan di Food Estate

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz