BONEPOS.COM, SINJAI – Saat ini, berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan perekonomian dimasa pandemi Covid-19 yang masih merebak sampai sekarang ini.
Baik pemerintah, yang merancang berbagai program seperti pemberian bantuan kepada rakyat dalam upaya memulihkan perekonomian.
Seperti juga yang dilakukan salah satu anggota Polri personel Polres Sinjai, Aiptu Sapri Basri, dengan ide berlian merangkul masyarakat dalam memulihkan perekonomian dimasa pandemi Covid-19 dengan membentuk kelompok tani budidaya tanaman porang yang hasilnya sangat menjanjikan sekarang ini.
Menurut Kanit Patmor Polres Sinjai yang bermukim di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ini, mata pencarian warga di Desa Tibona yang sebelumnya berharap dari penghasilan berkebun karet dan bertani membuka pola pikir mereka untuk membudidayakan tanaman porang yang sangat menjanjikan.
“Dari alasan inilah konsep inilah sehingga terbentuk kelompok yang diberi nama Tani Tunas Kuncup, beranggotakan 25 orang untuk menambah penghasilan warga di desa Tibona agar mampu mengembangkan tanamaman jenis umbian sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” tuturnya, saat ditemui Boneposcom, Selasa (2/2/2021).
Sapri menjelaskan, kelompok tani Tunas Kuncup ini baru beberapa tahun lalu dibentuknya dan sudah menanam porang di area seluas 25 hektare dengan jumlah bibit cabutan puluhan ribu dan bahkan lahan pribadi miliknya ribuan sudah tertancap.
“Budidaya porang yang kami gagas ini diharap mampu meningkatkan taraf ekonomi dan sekaligus menjadi ladang bisnis bagi warga di desa Tibona khususnya serta dapat mengubah mindset,” jelasnya.
Kendala yang dihadapi saat ini, Sapri mengaku terkendala dibiaya untuk pembelian bibit unggulan yang bisa dipanen dalam jangka waktu 8 bulan, sehingga berinisiatif untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan dengan meminjamkan dana KUR.
“Sementara berproses, dan insa Allah besok kita melakukan sosialisasi untuk bekerjasama dengan perusahaan dengan meminjamkan dana dan hasilnya nanti akan kita jual ke perusahaan tersebut,” pungkasnya.
“Kembali akan kita bentuk satu lagi kelompok tani porang untuk pengembangan budidaya. Insya Allah kita menghadirkan pegiat porang dari provinsi Sulawesi Selatan untuk mensosialisasikan program budidaya porang di desa kami,” sambungnya. (fan/ril)