TABLOIDSINARTANI.COM, Kerinci – Pengembangan irigasi perpompaan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi berhasil mengairi sawah, yang sebelumnya hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun, dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Suka Damai, Al-Aqbar, Pasir Putih dan Nyiur Pantai di Desa Tanjung Pauh Mudik dan Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci dengan luas areal 165 Ha merasakan manfaat program irigasi perpompaan ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci H. Radium Halis, S.Pi, M.Si, mengatakan kegiatan irigasi perpompaan adalah proses yang dijalankan dari hasil aspirasi masyarakat. Kegiatan ini lanjutnya mempunyai nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan langkah awal sehingga ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat yang bisa dibangun,” tambah Radium.
“Kunci utama pengembangan irigasi perpompaan adalah adanya sumber air dan kelompok tani yang melaksanakannya serta pendanaan dengan pola transfer langsung ke kelompok tani, bantuan pemerintah tersebut di kelola sendiri oleh kelompok,” lanjutnya.
Kepala Bidang PSP Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, mengatakan kegiatan irigasi perpompaan dilakukan di Desa Tanjung Pauh Mudik dan Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci.
“Dengan adanya bantuan pompanisasi dari pemerintah pusat melalui kegiatan Pengembangan Embung/Dam Parit/Long Storage dan Padat Karya Produktif Infrastruktur Prasarana dan Sarana Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI sangat luar biasa, manfaatnya bagi petani dan sangat membantu petani dalam pengairan, bantuan yang dibelanjakan berupa bak penampung, Pompa air 6 inch, rumah pompa dan pipa. Dalam kegiatan ini dibangun, bak tampung berkapasitas 4×4×1,5 M3” katanya.