Jumat, Oktober 17, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Mitra Tani

Lewat RJIT, Produktivitas Pertanian di Desa Sading, Bali Meningkat

admin infomitratani by admin infomitratani
27 April 2021
in Mitra Tani
0
Lewat RJIT, Produktivitas Pertanian di Desa Sading, Bali Meningkat

Salah satu kegiatan RJIT dengan memperbaiki saluran irigasi yang dilakukan Kementan.

0
SHARES
19
VIEWS

RELATED POSTS

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

infomitratani.com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, dampak dari kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) sangat positif.

Hal tersebut terlihat dari meningkatnya produktivitas pertanian di Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali yang dilakukan Kelompok Subak Gelod Semo dengan Ketua I Gede Adnyana.

Saluran irigasi yang direhab memanfaatkan sumber air dari Dam Mambal-Tukad Ayung.

“RJIT membuat luas tanam menjadi bertambah 3 hektar (ha). Atau total saluran irigasi ini melayani lahan seluas 60 hektar (ha),” katannya, Jumat (23/4/2021).

RJIT yang dilakukan di Desa Sading juga membuat pengairan menjadi lancar, sehingga aliran air sampai ke hilir saluran. RJIT pun mempermudah pembagian air oleh kelompok dan meningkatkan efisiensi irigasi.

Sarwo menjelaskan, RJIT dilakukan dengan dimensi panjang 245 meter (m), lebar 0,5 m, dan kedalaman 0,5 m. Sementara itu, hasil swadaya petani turut menghasilkan saluran sepanjang 22 m.

“Di tempat ini Indeks Pertanamannya (IP) adalah 200 atau dua kali tanam dalam 2 tahun, dengan pola tanam padi–palawija–padi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dengan RJIT, lanjutnya, terjadi peningkatan produktivitas dari 6-7 ton per ha menjadi 7-8 ton per ha.

Tak hanya itu, saluran irigasi yang awalnya berupa saluran tanah ditingkatkan menjadi beton siklop (Cyclop) lewat RJIT.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebelumnya juga berharap, kegiatan RJIT dapat mendukung pendapatan petani.

“Jika saluran irigasi lancar, tentu dampaknya adalah peningkatan produktivitas. Dengan produktivitas yang meningkat, maka pendapatan petani juga meningkat. Itu dampak positif yang kita harapkan dari kegiatan ini,” tuturnya, Jumat (23/4/2021).

sumber : KOMPAS.com

Continue Reading
Tags: Money
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

Dorong Pertanian Modern, Koperasi Tani Bena’an Bagikan Lahan kepada 251 Anggota

by salma hn
26 Mei 2025
0

Nunukan — Koperasi Produsen Tani Bena’an Kesultanan Tidung Bulungan (KOPTAN BKTB) menyerahkan secara simbolis 251 lembar fotokopi Surat Pernyataan Pelepasan...

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

Harga Pupuk Subsidi di Kotabumi Masih di Atas HET, Petani Tertekan

by salma hn
26 Mei 2025
0

Kotabumi — Ketidaksesuaian harga pupuk subsidi kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lampung Utara, tepatnya di dua kecamatan, yakni Kotabumi dan...

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

Kementan Kukuhkan 26 Duta Muda Pertanian 2025, Dorong Kemandirian Pangan Lewat Generasi Muda

by salma hn
5 Mei 2025
0

BOGOR — Dalam upaya mendorong regenerasi petani dan mempercepat kemandirian pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melantik 26 Duta Muda Pertanian...

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kementan dan BUMN Pangan Kolaborasi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

by salma hn
1 November 2024
0

InfoMitraTani.com - Dalam pertemuan koordinasi strategis antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, Menteri Pertanian Andi...

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Musim Tanam Okmar di Pangkep

by salma hn
7 Oktober 2024
0

InfoMitraTani.com - Kebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, dipastikan cukup mencukupi. Pada...

Next Post
Pengembangan Food Estate Kalteng Dilakukan Bertahap

Pengembangan Food Estate Kalteng Dilakukan Bertahap

Petani di Tasikmalaya Mendadak Pindah Profesi, Ini Pekerjaan Barunya saat Puasa

Petani di Tasikmalaya Mendadak Pindah Profesi, Ini Pekerjaan Barunya saat Puasa

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz