Sabtu, Mei 10, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home National

Hadapi Musim Kemarau, Daerah Diminta Percepat Tanam

admin infomitratani by admin infomitratani
26 April 2021
in National
0
Hadapi Musim Kemarau, Daerah Diminta Percepat Tanam
0
SHARES
9
VIEWS

RELATED POSTS

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Memasuki musim kemarau yang diprediksi  puncaknya pada Agustus 2021, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta pemerintah daerah mengantisipasi sejak dini. Diantaranya dengan menggelar gerakan percepatan tanam dan mengoptimalkan penyerapan gabah petani.

Permintaan tersebut disampaikan SYL saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh dinas pertanian se Indonesia, perbankan dan stake holder via daring di Agriculture War Room Kementan, Selasa Pagi (20/4). “Curah hujan masih tinggi, jadi bisa kita manfaatkan air yang ada, kita harus kejar target,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi juga meminta di semua daerah untuk mulai kejar Musim Tanam II di di bulan April September. “Mohon lahan-lahan yang sudah dipanen segera lakukan percepatan tanam lagi supaya bisa capai target,” katanya.

Pada periode Januari-Juni 2021 Kementan menargetkan luas panen 6,07 juta ha dan produksi beras sekitar 17,81 juta ton. Jika target itu tercapai pertengahan tahun 2021 kita akan surplus 10 juta ton beras. Target musim tanam kedua, luas panen Juli – Desember 2021 sebesar 4,55 juta ha dengan produksi beras setara 13,61 juta ton beras. Total surplus tahun 2021 sebesar 9,16 juta ton.

“Dengan adanya surplus ini diharapkan seluruh pihak stake holder (Kostraling), BULOG, dan perbankan bisa berperan aktif untuk mendukung penyerapan gabah yang ada,” kata Suwandi.

Harga Gabah

Terkait harga gabah, Mentan SYL berpendapat dinamika ini adalah hal yang lumrah saat panen raya. Ada beberapa hal seperti kualitas gabah yang turun karena curah hujan yang masih banyak dan stok yang melimpah hampir didaerah sentra.

Namun SYL menilai itupun hanya diberapa tempat. Sebagai solusinya mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu meminta pemerintah daerah mengalokasikan pembelian gabah milik petani bersama Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi). “Kita harus menunda jual gabah, kenapa karena jika kita jual dengan kualitas rendah otomatis harga akan anjlok,” ujarnya.

Untuk itu menurut SYL, harus ada usaha untuk mengeringkan agar didapat harga yang pantas. SYL juga meminta Perpadi dan Kostraling bisa membeli gabah petani sebanyak-banyaknya dengan harga pembelian pemerintah (HPP), tidak boleh di bawah itu. “Jika ada yang coba-coba mempermainkan harga, saya tidak segan untuk menindak dengan menurunkan Satgas Pangan,”tegasnya.

SYL meningatkan, ke depan akan ada hal yang lebih penting yaitu menghadapi kebutuhan pangan. Apalagi banyak pakar memprediksi harga pangan dunia akan naik karena banyak negara yang gagal panen. Bahkan beras Indonesia nantinya akan menjadi rebutan negara lain.

“Untuk itu kita harus menciptakan kantong-kantong pangan didaerah. Dengan membeli gabah petani lokal kita bisa dapat dua manfaat. Pertama bisa menstabilkan harga, kedua cadangan pangan masyarakat bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Suwandi menambahkan, memang panen rata terjadi di Maret-April. Namun demikian pada April masih ada panen di 77 kabupaten dan 160 kecamatan.  Karena itu perlu dilakukan Langkah strategis penyerapan gabah petani

“Terima kasih kepada petugas informasi pasar yang telah menyampaikan kondisi harga secara online harian. Bapak Mentan sudah bersurat ke Bulog, Gubernur,  Bupati untuk serap gabah stabilisasi harga,” ujarnya.

Pemerintah Pusat pun telah bergeak membentuk tim Gerakan Serap gabah Petani (GSGP) bersama Kostraling, RNI, Bank Himbara, TNI, Dinas Pertanian dengan ditandai komitmen kerja sama serap gabah yang sampai saat ini telah realisasi 918.628 ton GKG dan 80.600 ton beras.

Tags: Pangan
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

by salma hn
5 Mei 2025
0

JAKARTA — Saat sejumlah negara di kawasan Asia mengalami krisis beras, Indonesia justru mencatatkan surplus tanpa membuka keran impor. Hal...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA - Apresiasi dari masyarakat terhadap pengamanan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama arus mudik dan balik Lebaran...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polri selama libur Lebaran 2025. Beliau...

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

by salma hn
24 Februari 2025
0

Jakarta - Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor Assessment Center Polri Tahun...

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

by salma hn
9 Januari 2025
0

Jayapura – Eveerth Joumilena/Tomas mengajak masyarakat Papua, untuk bersama-sama mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni, Program Asta Cita dan Program Ketahanan...

Next Post
Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang Semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor

Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang Semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor

Panen di Indramayu, Jokowi Senang Harga Gabah Naik

Panen di Indramayu, Jokowi Senang Harga Gabah Naik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest


    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz