Minggu, Desember 7, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home National

Hadapi Musim Kemarau, Daerah Diminta Percepat Tanam

admin infomitratani by admin infomitratani
26 April 2021
in National
0
Hadapi Musim Kemarau, Daerah Diminta Percepat Tanam
0
SHARES
11
VIEWS

RELATED POSTS

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

Pengawasan Kualitas: Hingga Hari Terakhir H14 Korlantas Pertahankan Intensitas Tinggi Penegakan Hukum

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Memasuki musim kemarau yang diprediksi  puncaknya pada Agustus 2021, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta pemerintah daerah mengantisipasi sejak dini. Diantaranya dengan menggelar gerakan percepatan tanam dan mengoptimalkan penyerapan gabah petani.

Permintaan tersebut disampaikan SYL saat menggelar rapat koordinasi dengan seluruh dinas pertanian se Indonesia, perbankan dan stake holder via daring di Agriculture War Room Kementan, Selasa Pagi (20/4). “Curah hujan masih tinggi, jadi bisa kita manfaatkan air yang ada, kita harus kejar target,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi juga meminta di semua daerah untuk mulai kejar Musim Tanam II di di bulan April September. “Mohon lahan-lahan yang sudah dipanen segera lakukan percepatan tanam lagi supaya bisa capai target,” katanya.

Pada periode Januari-Juni 2021 Kementan menargetkan luas panen 6,07 juta ha dan produksi beras sekitar 17,81 juta ton. Jika target itu tercapai pertengahan tahun 2021 kita akan surplus 10 juta ton beras. Target musim tanam kedua, luas panen Juli – Desember 2021 sebesar 4,55 juta ha dengan produksi beras setara 13,61 juta ton beras. Total surplus tahun 2021 sebesar 9,16 juta ton.

“Dengan adanya surplus ini diharapkan seluruh pihak stake holder (Kostraling), BULOG, dan perbankan bisa berperan aktif untuk mendukung penyerapan gabah yang ada,” kata Suwandi.

Harga Gabah

Terkait harga gabah, Mentan SYL berpendapat dinamika ini adalah hal yang lumrah saat panen raya. Ada beberapa hal seperti kualitas gabah yang turun karena curah hujan yang masih banyak dan stok yang melimpah hampir didaerah sentra.

Namun SYL menilai itupun hanya diberapa tempat. Sebagai solusinya mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu meminta pemerintah daerah mengalokasikan pembelian gabah milik petani bersama Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi). “Kita harus menunda jual gabah, kenapa karena jika kita jual dengan kualitas rendah otomatis harga akan anjlok,” ujarnya.

Untuk itu menurut SYL, harus ada usaha untuk mengeringkan agar didapat harga yang pantas. SYL juga meminta Perpadi dan Kostraling bisa membeli gabah petani sebanyak-banyaknya dengan harga pembelian pemerintah (HPP), tidak boleh di bawah itu. “Jika ada yang coba-coba mempermainkan harga, saya tidak segan untuk menindak dengan menurunkan Satgas Pangan,”tegasnya.

SYL meningatkan, ke depan akan ada hal yang lebih penting yaitu menghadapi kebutuhan pangan. Apalagi banyak pakar memprediksi harga pangan dunia akan naik karena banyak negara yang gagal panen. Bahkan beras Indonesia nantinya akan menjadi rebutan negara lain.

“Untuk itu kita harus menciptakan kantong-kantong pangan didaerah. Dengan membeli gabah petani lokal kita bisa dapat dua manfaat. Pertama bisa menstabilkan harga, kedua cadangan pangan masyarakat bisa terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Suwandi menambahkan, memang panen rata terjadi di Maret-April. Namun demikian pada April masih ada panen di 77 kabupaten dan 160 kecamatan.  Karena itu perlu dilakukan Langkah strategis penyerapan gabah petani

“Terima kasih kepada petugas informasi pasar yang telah menyampaikan kondisi harga secara online harian. Bapak Mentan sudah bersurat ke Bulog, Gubernur,  Bupati untuk serap gabah stabilisasi harga,” ujarnya.

Pemerintah Pusat pun telah bergeak membentuk tim Gerakan Serap gabah Petani (GSGP) bersama Kostraling, RNI, Bank Himbara, TNI, Dinas Pertanian dengan ditandai komitmen kerja sama serap gabah yang sampai saat ini telah realisasi 918.628 ton GKG dan 80.600 ton beras.

Tags: Pangan
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

by salma hn
5 Desember 2025
0

JAKARTA – Pemerintah memperketat pengaturan lalu lintas laut di sejumlah pelabuhan utama. Langkah ini diambil dalam rangka menghadapi lonjakan mobilitas...

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonogroho, S.H., M.Hum

Pengawasan Kualitas: Hingga Hari Terakhir H14 Korlantas Pertahankan Intensitas Tinggi Penegakan Hukum

by salma hn
1 Desember 2025
0

JAKARTA – Operasi Zebra 2025 telah resmi ditutup pada Hari Keempat Belas (H14), 30 November 2025. Korlantas Polri menilai pelaksanaan...

kakorlantas-irjen-agus-suryonugroho

Kakorlantas Apresiasi Stabilitas Operasi Zebra: 425 Ribu Edukasi dan 1,1 Juta Penindakan Dominasi ETLE

by salma hn
28 November 2025
0

Jakarta, 27 November 2025 – Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 telah memasuki Hari Kesebelas (H11), menunjukkan ritme operasi yang stabil dan...

Teknologi Canggih Korlantas

Kakorlantas Tinjau Drone Pemantau 20 Kilometer Amankan Libur Panjang

by salma hn
28 November 2025
0

BEKASI – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum, melakukan pengecekan kesiapan Posko Operasi Lilin...

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub-Aan Suhanan

Kemenhub Polri Tinggalkan Cara Konvensional Menuju Penegakan Hukum IT

by salma hn
28 November 2025
0

JAKARTA (27/11)-Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menegaskan bahwa kerja sama antara Kemenhub dengan Polri harus bertransformasi mengikuti perkembangan...

Next Post
Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang Semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor

Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang Semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor

Panen di Indramayu, Jokowi Senang Harga Gabah Naik

Panen di Indramayu, Jokowi Senang Harga Gabah Naik

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz