Selasa, Juli 15, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Pertanian Semangka Organik Dinilai Lebih Menguntungkan

admin infomitratani by admin infomitratani
5 April 2021
in Farming
0
Pertanian Semangka Organik Dinilai Lebih Menguntungkan

Panen semangka organik. Medcom.id/ Rhobi Shani

0
SHARES
23
VIEWS

Jepara: Kelompok Tani Agrikultur Bhumi Agri panen perdana semangka organik. Pertanian semangka organik ini merupakan yang pertama dilakukan di Kabupaten Jepara. Salah satu kenggulannya masa panen lebih cepat.

Ketua Kelompok Tani Agrikultur Bhumi Agri, Tursiman, mengatakan keuntungan yang didpat dari hasil pertanian semangka organik lebih banyak. Dari lahan 2 hektare bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp30 juta.

“Panen kali ini lebih cepat dari prediksi kami. Prediksi kami pertengahan April, tapi ini bisa maju di awal April. Ini membuktikan pertanian organik dapat mempercepat waktu panen,” kata Turisman di Jepara, Minggu, 4 April 2021.

Dia menjelaskan untuk lahan seluas 2 hektare dibutuhkan biaya Rp20 juta untuk satu kali periode tanam. Dari lahan itu bisa menghasilkan semangka sebanyak 15 ton. Bila harga semangka Rp4.300 per kilogram, maka uang yang didapat sebanyak Rp51 juta.
 
“Gambarannya seperti itu dalam satu kali periode tanam,” jelas Turisman.
 
Kelompok Tani Agrikultur Bhumi Agri merupakan binaan program CSR PT Bhumi Jati Power. Pertanian organik ini merupakan bentuk kolaborasi antarbinaan CSR PT Bhumi Jati Power. Kelompok Ternak Makmur Bumi Jaya menyediakan pupuk dan pestisida organiknya. Lalu yang memanfaatkan Kelompok Tani Bhumi Agri.
 
CSR Manager PT Bhumi Jati Power, Ari Wibawa, mengungkapkan pertanian organik mengutamakan keseimbangan sistem ekologi. Peluang pasar hasil pertanian organik masih tinggi. Itu karena hasil pertanian organik lebih sehat dan segar.

RELATED POSTS

Empat teknik mengelola hara padi sawah

Kementan Dorong Produksi Hingga Ekspor Kacang Hijau

“Pertanian organik juga mampu menjaga kesuburan tanah. Kami berharap bahwa pertanian organik dapat lebih bergairah dimasa mendatang dan petani binaan dapat lebih mengembangkan usaha pertanian organik secara berkelanjutan,” kata Ari Wibawa.
 
Program pertanian organik ini diharpakan dapat berlanjut. Serta diadopsi oleh petani lain di Kabupaten Jepara.

Continue Reading
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Empat teknik mengelola hara padi sawah

Empat teknik mengelola hara padi sawah

by admin infomitratani
7 Mei 2021
0

TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor --  Kesuburan tanah terkait erat dengan kandungan hara dalam tanah. Kandungan hara perlu dikelola dengan baik untuk mengoptimalkan hasil...

Kementan Dorong Produksi Hingga Ekspor Kacang Hijau

Kementan Dorong Produksi Hingga Ekspor Kacang Hijau

by admin infomitratani
23 April 2021
0

infomitratani.com - Kacang hijau merupakan komoditas tanaman pangan yang sangat mudah dibudidayakan. Dalam kurun waktu dua bulan, kacang hijau bisa...

Peringati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Ajak Berkebun untuk Keluarga

Peringati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan Ajak Berkebun untuk Keluarga

by admin infomitratani
21 April 2021
0

TABLOIDSINARTANI.COM, Luwu Timur – Memperingati Hari Kartini Tahun 2021, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat bekerjasama dengan Kementrian Pertanian RI menyelenggarakan Webinar dengan...

Kelompok Tani Binaan BI Panen Bawang 21,8 Ton per Hektare

by admin infomitratani
20 April 2021
0

Penggalakan kembali produksi bawang putih lokal jadi bagian pengendalian inflasi. SOLO -- Kelompok Tani Argoayuningtani di Desa Senden, Kecamatan Selo,...

Petani di Cikembar Sukabumi Kewalahan Hadapi Serangan Hama Tikus

by admin infomitratani
20 April 2021
0

infomitratani, Sukabumi - Hama tikus menyerang sedikitnya 5 hektar sawah milik petani di Kampung Tanjakanlengka, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Akibat...

Next Post
SYL: Jadi Penyuluh Pertanian Jangan Gaptek

SYL: Jadi Penyuluh Pertanian Jangan Gaptek

Ini 25 Kabupaten di Indonesia sebagai Produsen Beras Tertinggi 2020

Ini 25 Kabupaten di Indonesia sebagai Produsen Beras Tertinggi 2020

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz