Senin, Oktober 20, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan

admin infomitratani by admin infomitratani
10 Maret 2021
in Farming, National
0
Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan
0
SHARES
29
VIEWS

RELATED POSTS

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

Kontraproduktif! Reformasi Polri yang Diharapkan Angin Segar Malah Jadi Polemik Pembelah

 CILACAP – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan stok pangan nasional. Salah satunya melalui program yang menjadi andalan Kementan saat ini yaitu Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) Padi. Di Cilacap, panen perdana berhasil dilakukan dari program ini.

PATB adalah program peningkatan produksi padi dengan memanfaatkan lahan baru yang belum pernah ditanami seperti tumpangsari dengan areal perkebunan, kehutanan, lahan rawa, lahan galian eks tambang dan sebagainya. 

PATB juga sesuai dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berupaya agar produksi pertanian digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional. 

“Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, insan pertanian harus bersyukur karena sektor pertanian tetap bisa survive dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dalam masa pandemi covid-19 ini. 

“Salah satu yang mendukung capaian ini adalah peran Kostratani, yaitu diharapkan mampu memperkuat produksi dan koordinasi stakeholder pertanian seperti penyuluh, petani dan pelaku usaha di tingkat lapangan melalui media digital,” tegas Dedi.

Sebagai salah satu sentra padi yang cukup menonjol, Cilacap turut menyumbang tambahan produksi padi  melalui kelompok tani yang tersebar diseluruh Kabupaten Cilacap. 

Di penghujung Februari dan awal Maret 2021 mulai dilaksanakan panen dari program PATB yang telah diawali tanam padi gogo pada November 2020 lalu. 

Kegiatan panen padi saat ini sudah ramai dilaksanakan termasuk oleh Poktan Sari Reja dan Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mulyo sebagai pelaksana program PATB wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Sidareja.  

Yusuf Irianto, Koordinator BPP Kecamatan Sidareja menambahkan, bahwa ini adalah permulaan yang bagus. 

“Dari hasil ubinan varietas inpari 33 yang dilaksanakan Poktan Sari Reja mencapai 5,5 kg, dengan provitas mencapai 8,8 ton/ha. Jika luasan PATB 20 ha, maka produksi hampir 176 ton. Sedangkan hasil ubinan varietas Situ Bagendit di kelompok LMDH Giri Mulyo diperoleh 6,1 kg dengan provitas mencapai 9,76 ton/ha. Jika luasan PATB 5 ha maka produksi berkisar 48,8 ton. Total luas panen Kecamatan Sidareja dari 1380 ha bertambah 25 ha,” tutur Yusuf.

Suksesnya panen padi PATB ini sangat disyukuri oleh para petani. Seperti yang disampaikan Mumin, Ketua Poktan Sari Reja.

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa panen padi gogo memanfaatkan lahan kering sekitar tanaman tahunan. Bersyukur pemerintah telah memberikan bantuan benih, pupuk NPK, POC, pestisida, herbisida, sumur bor dan pompa serta biaya olah tanah yang sangat bermanfaat untuk kami. Sumur bor dan pompa bisa kami manfaatkan untuk budidaya di musim selanjutnya,” jelasnya. 

Sementara itu Heri, pengurus kelompok LMDH Giri Mulyo mengatakan, Ini adalah pertama kali kami mencoba menanam padi gogo memanfaatkan lahan kering milik perhutani. 

“Hasilnya cukup memuaskan, terimakasih pemerintah sudah memberi bantuan, sangat bermanfaat untuk kami”, tegasnya. 

Eti, penyuluh pendamping di Kecamatan Sidareja mengatakan, dengan membuka lahan baru memanfaatkan lahan kering di sekitar tanaman tahunan dan lahan milik perhutani adalah cara cerdas petani menangkap peluang memacu produksi dan pendapatan keluarga.

Tags: CilacapKEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIApanen perdanaProgram PATB
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

SIM dan STNK Digital: Korlantas Polri Percepat Optimalisasi Layanan Publik Melalui Sistem Digital

by salma hn
20 Oktober 2025
0

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang merevitalisasi layanan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (regident). Kepala Korlantas Polri, Irjen...

Politisi Ferdinand Hutahaean

Kontraproduktif! Reformasi Polri yang Diharapkan Angin Segar Malah Jadi Polemik Pembelah

by salma hn
9 Oktober 2025
0

Wacana pembentukan Tim Reformasi Polri, yang sejatinya diharapkan menjadi angin segar bagi pembenahan institusi penegak hukum, kini mengemuka ke publik...

Kakorlantas Tegaskan Pembekuan Sirene dan Rotator Diiringi Peningkatan Pelayanan Polantas

Kakorlantas Tegaskan Pembekuan Sirene dan Rotator Diiringi Peningkatan Pelayanan Polantas

by salma hn
30 September 2025
0

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menekankan pentingnya kehadiran anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di tengah masyarakat. Arahan ini...

NFA-BMKG Sinergikan Data Pangan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

NFA–BMKG Sinergikan Data Pangan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

by salma hn
11 September 2025
0

Jakarta – Badan Pangan Nasional (NFA) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menjalin kerja sama untuk menyinergikan data...

Mantan Kepala BIN-A.M. Hendropriyono

Hendropriyono: Ada yang Main di Balik Demo, Saya Tahu Siapa!

by salma hn
29 Agustus 2025
0

Jakarta – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, mengklaim mengetahui dalang di balik gelombang demonstrasi yang terjadi di sekitar...

Next Post
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: ‘itu menyakitkan’

Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: 'itu menyakitkan'

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz