Minggu, Desember 7, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

admin infomitratani by admin infomitratani
4 Maret 2021
in Farming, Gapoktan Tani, National
0
Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

Produksi cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen akibat cuaca ekstrem. (ilustrasi).

0
SHARES
9
VIEWS

Saat cuaca normal, produksi cabai di Kabupaten Madiun mencapai 20 ton per hektare.

MADIUN — Produktivitas petani cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen. Hal tersebut sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

RELATED POSTS

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

Pengawasan Kualitas: Hingga Hari Terakhir H14 Korlantas Pertahankan Intensitas Tinggi Penegakan Hukum

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto mengatakan saat cuaca normal yang mampu mencapai 20 ton per hektare. 

“Komoditas tertentu seperti tanaman hortikultura cabai sangat rawan terhadap cuaca ekstrem tersebut hingga gagal panen,” ujar Sumanto di Madiun, Rabu (3/3).

Menurut dia, cuaca esktrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian. Terjadinya gagal panen pada tanaman cabai disebabkan karena tanaman tersebut sensitif terhadap curah hujan.

Banyak cabai yang membusuk sehingga tidak dapat dipanen dan berakibat pada naiknya harga cabai di pasaran karena stok berkurang. Selain itu, kelembapan di musim hujan juga membuat banyak jenis hama berkembang biak dan menyebar cepat, seperti hama wereng.

Sumanto mengatakan, cuaca ekstrem membuat petani merugi. “Sebab, produktivitas cabai menurun sementara biaya produksi meningkat untuk membasmi hama,” kata dia.

Selain cabai, tanaman hortikultura lainnya yang terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Madiun adalah bawang merah, tomat, dan sejumlah buah-buahan seperti melon, manggis, dan alpukat. Data dinas setempat mencatat luas lahan tanam cabai di Kabupaten Madiun mencapai lebih dari 331 hektare yang berada di Kecamatan Gemarang, Kare, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, dan Pilangkenceng.

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Madiun hingga Rabu (3/3) terpantau masih tinggi. Harga cabai keriting mencapai Rp 50 ribu per kilogram, cabai merah Rp 40 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp100 ribu per kilogram.

sumber : REPUBLIKA

Tags: cuaca ekstremmadiunproduksi cabaiturun
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

Kemenhub Terapkan Delaying System dan Larangan Pembelian Tiket di Radius Pelabuhan Utama

by salma hn
5 Desember 2025
0

JAKARTA – Pemerintah memperketat pengaturan lalu lintas laut di sejumlah pelabuhan utama. Langkah ini diambil dalam rangka menghadapi lonjakan mobilitas...

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonogroho, S.H., M.Hum

Pengawasan Kualitas: Hingga Hari Terakhir H14 Korlantas Pertahankan Intensitas Tinggi Penegakan Hukum

by salma hn
1 Desember 2025
0

JAKARTA – Operasi Zebra 2025 telah resmi ditutup pada Hari Keempat Belas (H14), 30 November 2025. Korlantas Polri menilai pelaksanaan...

kakorlantas-irjen-agus-suryonugroho

Kakorlantas Apresiasi Stabilitas Operasi Zebra: 425 Ribu Edukasi dan 1,1 Juta Penindakan Dominasi ETLE

by salma hn
28 November 2025
0

Jakarta, 27 November 2025 – Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 telah memasuki Hari Kesebelas (H11), menunjukkan ritme operasi yang stabil dan...

Teknologi Canggih Korlantas

Kakorlantas Tinjau Drone Pemantau 20 Kilometer Amankan Libur Panjang

by salma hn
28 November 2025
0

BEKASI – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum, melakukan pengecekan kesiapan Posko Operasi Lilin...

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub-Aan Suhanan

Kemenhub Polri Tinggalkan Cara Konvensional Menuju Penegakan Hukum IT

by salma hn
28 November 2025
0

JAKARTA (27/11)-Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan menegaskan bahwa kerja sama antara Kemenhub dengan Polri harus bertransformasi mengikuti perkembangan...

Next Post
Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolri: Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz