Senin, Oktober 20, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Pasar Tani

Harga Pupuk Bersubsidi Naik, Ini Detail Rinciannya!

admin infomitratani by admin infomitratani
6 Oktober 2021
in Pasar Tani
0
Harga Pupuk Bersubsidi Naik, Ini Detail Rinciannya!
0
SHARES
44
VIEWS

Menanggapi keluhan petani tentang pupuk bersubsidi, pada Selasa (5/10), Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar rapat koordinasi dan penilaian penyaluran pupuk bersubsidi di Balai Ngalau Indah lantai tiga balai kota.

Rapat dipimpin oleh Asisten II Elzadaswarman, didampingi oleh Arif Siswandi, Kepala Departemen Pertanian, Departemen Sastra, dan Kepala Perekonomian, serta Direktur Perdagangan Kantor Koperasi dan UKM Israeldi.

RELATED POSTS

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Berupaya Mengatasi Dampak Banjir Terhadap Sektor Pertanian

Peserta rapat antara lain Anggota Panitia Pengawas Pupuk dan Pestisida Payakumbuh, Pimpinan Cabang Bank Mandiri Payakumbuh, Perwakilan Pupuk Iskandar Muda Wilayah Kota Payakumbuh, Perwakilan PT Petrokimia Gresik Wilayah Kota Payakumbuh, Distributor Pupuk Subsidi Kota Payakumbuh, Ketua Gapoktan Kota Payakumbuh, KJF dan Koordinator BPP Kota Payakumbu. Menteri Pertanian Depi Sastra menyampaikan mekanisme penyaluran pupuk harus dilakukan dengan merumuskan dan menetapkan rencana kebutuhan pupuk.

Penyusunan RDKK ini dilakukan oleh kelompok didampingi penyuluh yang kemudian akan di upload pada sistem e-RDKK.

“Penyusunan Regulasi alokasi dan HET pupuk bersubsidi melalui Permentan,’ ujar Depi.

Depi juga memaparkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020.

Harga Eceran Tertinggi (HET) dan kemasan pupuk bersubsidi tahun anggaran 2021 adalah urea Rp. 2.250,- per Kg, SP-36 Rp. 2.400,- per Kg, ZA Rp. 1.700,- per Kg, NPK Rp.2.300,- per Kg, dan pupuk organik Rp. 800, per Kg.

HET di tahun 2021 ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2020. Pupuk urea naik Rp. 450 per Kg atau Rp. 22.500 per karung, SP-36 naik Rp. 400 per Kg atau Rp. 20.000 per karung, ZA naik Rp. 300 per Kg atau Rp. 15.000, dan Pupuk organik naik Rp. 300 per Kg atau 12.000 per karung.

“Sementara untuk NPK harganya tidak mengalami kenaikan,” kata Depi.

Dipaparkannya juga, penebusan pupuk bersubsidi pada tahun 2021 adalah transisi dari penebusan manual ke penebusan dengan menggunakan kartu tani.

“Penggunaan kartu tani dalam penebusan pupuk merupakan upaya pemerintah untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas serta menindaklanjuti rekomendasi LITBANG, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ulasnya.

Verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi dilakukan tim verval yang terdiri dari tim verval kecamatan (2 org) tim pembina kota, tim pembina provinsi, dan tim verval pusat.

Dijelaskan Kadis Depi, cara penebusan pupuk menggunakan kartu tani adalah petani membawa kartu tani ke kios, lalu petugas kios menggesek kartu tani ke mesin EDC, dan Petani memasukkan PIN.

Transaksi bisa tunai atau memotong saldo bila terdapat pada kartu tani tersebut. Bila terdapat kendala (error) transaksi, maka petugas kios dapat melaporkan ke pihak bank dan selanjutnya dilaporkan ke tim verval kecamatan.

“Untuk penebusan pupuk tanpa kartu tani, petani memberikan fotocopy KTP, lalu mengisi dan menandatangani form penebusan,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Om Zet mengatakan pupuk adalah kebutuhan dasar masyarakat petani, apalagi di tengah pandemi Covid-19, dengan adanya subsidi tentu sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita di daerah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pusat, peran kita tentu memantau keberadaan pupuk, suplier, itu adalah tanggung jawab di dinas koperasi dan UKM, sementara pemakaian pupuk di lapangan diawasi oleh dinas pertanian,” ungkapnya.

Dijelaskan Om Zet, optimalisasi simulasi penyuluh pertanian pun harus dilakukan. Pemko juga tidak lepas tangan terhadap distribusi pupuk bersubsidi karena punya tanggung jawab.

“Jangan sampai petani kita di pupuk terbeli mahal dan hasil tani nya pun terbeli murah,” kata Om Zet.

Sementara itu, menurut keterangan Kabag Perekonomian Arif Siswandi, apabila ada kekurangan kuota pasokan pupuk bersubsidi di daerah, maka solusinya bisa diajukan ke provinsi, nanti akan diatur lagi distribusinya agar bisa memenuhi kekurangan itu.

Ditambahkannya, pada tahun 2021 masih masa transisi penggunaan kartu tani, mau tak mau, petani harus siap merubah mindset dari cara konvebsional ke digital.

“Secara berjenjang nanti akan dilakukan penyuluhan guna mengedukasi petani agar tidak gaptek terkait penggunaan e-RDKK dan kartu tani,” tutup Arif.

Tags: Harga Pupuk Bersubsidi NaikIni Rinciannya
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

Zulhas Klaim RI Surplus 4 Juta Ton Beras, NTP Petani Tembus 124

by salma hn
17 Oktober 2025
0

JAKARTA – Indonesia kini punya kabar baik di sektor pangan. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan capaian besar....

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Berupaya Mengatasi Dampak Banjir Terhadap Sektor Pertanian

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Berupaya Mengatasi Dampak Banjir Terhadap Sektor Pertanian

by salma hn
6 Februari 2024
0

InfoMitraTani.com - Pada awal tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Kalimantan Selatan sedang melakukan...

Bulog Salurkan 1.253 Ton Jagung Murah ke Peternak

Bulog Salurkan 1.253 Ton Jagung Murah ke Peternak

by salma hn
7 Desember 2023
0

Infomitratani.com - Perum Bulog Cabang Surakarta akan mulai mendistribusikan komoditas jagung berharga murah bagi kalangan peternak di wilayah Solo Raya....

Ini Sebab Harga Sawit Pecah Rekor

Ini Sebab Harga Sawit Pecah Rekor

by admin infomitratani
20 Oktober 2021
0

Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 42 bulan September 2021 (periode 20 – 26 Oktober 2021) di tahun 2021 mengalami...

Siap-Siap! Mendag: Harga Daging Sapi akan Naik

Siap-Siap! Mendag: Harga Daging Sapi akan Naik

by admin infomitratani
16 Maret 2021
0

Jakarta, infomitratani.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mewanti-wanti adanya peningkatan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan. Pasalnya, Indonesia yang...

Next Post
Bareskrim Polri Tangkap Buronan Kasus Penipuan Senilai Rp 223 M

Bareskrim Polri Tangkap Buronan Kasus Penipuan Senilai Rp 223 M

Polda Aceh Gelar Gerai Vaksin di Pasar Keude Bieng Lhoknga

Polda Aceh Gelar Gerai Vaksin di Pasar Keude Bieng Lhoknga

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Professor Ngabalin, bersama Vice Presiden Busan University of Foreign Studies (BUFS) Korea Selatan Prof. Kwon, Sun-Hee, Ph . D

    Prof. Dr. Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Harus Hadir di Dunia sebagai Teladan Transformasi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz