Infomitratani.com – Perum Bulog Cabang Surakarta akan mulai mendistribusikan komoditas jagung berharga murah bagi kalangan peternak di wilayah Solo Raya. Penyaluran jagung itu bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Perum Bulog yang merupakan penugasan dari Badan Pangan Nasional.
Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyaluran komoditas jagung menyasar para peternak yang sudah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan kabupaten dan Kementerian Pertanian. Program itu dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan pasokan jagung bagi para peternak.
“Komoditas jagung tersebut sudah ada di gudang kami, di wilayah Sragen sebanyak 500 ton dan akan tiba bertahap. Untuk penyaluran kita mulai besok (Kamis, 7 Desember 2023),” ujar Andy ketika ditemui awak media di Warteg Bolodewe Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 Desember 2023.
Ia menyebut untuk tahap I Bulog akan menyalurkan sebanyak 1.253 ton jagung. Dari data awal, lanjutnya, ada kurang lebih 53 peternak di Solo Raya. Dalam waktu mendatang, akan ada tambahan jumlah peternak penerima komoditas jagung setelah ada revisi data dari Kementerian Pertanian
Adapun tujuan dilaksanakannya SPHP jagung ini untuk menjaga kestabilan harga dan menjamin pasokan jagung untuk para peternak karena harga jagung yang saat ini menyentuh harga Rp 7.000 hingga Rp 7.500 per kilogram. Harga jagung itu naik dibandingkan saat normal di Rp 6.000 per kilogram.
“Sebab jika harga pakan sebagai bahan bakunya mahal, kan harga telurnya juga akan mahal. Sehingga dengan ini kita kendalikan agar harga telur tidak naik,” tuturnya.
Baca Juga : Kelompok Tani Lampung Ekspor Lada Hitam Hingga Ke Jerman
Ia menjelaskan para peternak dapat membeli jagung tersebut melalui Asosiasi Peternak atau Koperasi Peternak dengan harga lebih murah dibandingkan jagung yang dijual di pasaran. “Asosiasi Peternak atau Koperasi Peternak menebus jagung tersebut dari Bulog dengan harga Rp 5.000 per kilogram,” katanya.
Badan Pangan Nasional berharap dengan adanya kegiatan ini, para peternak kecil khususnya dapat bersaing di tengah harga komoditas jagung lokal yang sedang tinggi.
Adapun berdasarkan data terbaru Kementerian Pertanian saat ini wilayah Solo Raya yang mendapatkan penyaluran jagung adalah peternak di tiga kabupaten yakni Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait yakni Dinas Peternakan atau Dinas Pertanian dan Asosiasi Peternak mengenai rencana penyaluran 1.253 ton untuk 3 kabupaten tersebut. Adapun target penyelesaian penyaluran jagung adalah sebelum 31 Januari 2024,” katanya.
Selain jagung untuk peternak, Andy mengatakan upaya pemerintah dalam menjaga harga komoditas beras agar tidak mengalami kenaikan melalui Perum Bulog adalah dengan penyaluran bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah.
Baca Juga : Menteri Pertanian Wujudkan Target Swasembada Pangan di Sumatra
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari infomitratani.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.