Selasa, Juli 15, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home National

Semakin Mandiri, Poktan Sri Rejeki Hasilkan Beras Medium 5 kg

admin infomitratani by admin infomitratani
1 April 2021
in National
0
Semakin Mandiri, Poktan Sri Rejeki Hasilkan Beras Medium 5 kg
0
SHARES
10
VIEWS

RELATED POSTS

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

Kemenhub Lewat Aan Suhanan Tegaskan Belum Ada Kenaikan Tarif Ojol

TABLOIDSINARTANI.COM, Malang — Masyarakat yang kompak dan petani yang semakin tangguh terlihat di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Gapoktannya juga sudah berhasil membuat beras kemasan 5 kg sebagai hilirisasinya. 

Desa Sitirejo Kecamatan Wagir yang dipimpin Buwang S, sangat memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakatnya, terkhusus pada petani yang tergabung pada kelompok tani dan gabungan kelompok tani Sri Rejeki yang ada di wilayahnya. Salah satu bentuk perhatian nya adalah dengan mendorong dan memotivasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Rejeki dengan memberikan bantuan pinjaman sebesar 10 juta untuk mengembangkan Beras kemasan “Bertani” 5 kg.

“Kebutuhan pangan khususnya beras masih sangat di perlukan dan belum dapat mencukupi untuk kebutuhan di Desa Sitirejo sendiri, sehingga ke depan diharapkan pemasaran beras kemasan ini dapat memberikan solusi untuk mencukupi kebutuhan yang ada,” ungkap Kades Sitirejo, Buwang S saat launching beras kemasan milik Gapoktan Sri Rejeki, Senin (22/3).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang yang diwakili Endang Sulijati, tim Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wagir, perwakilan koramil dan Polsek Wagir, Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Brawijaya, PT Jasindo Malang, Agree Telkom dan para petani yang tergabung dalam kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

“Produk beras kemasan 5 kg yang merupakan hasil dari unit produksi yang dimiliki oleh gapoktan Sri Rejeki. Diharapkan melalui usaha gapoktan ini petani semakin maju dan termotivasi dapat berwirausaha untuk dapat menjadi kelompok yang mandiri,” tambahnya.

Dalam tahap awal pengembangannya, untuk sektor pemasaran menggunakan sistem kartu mitra dengan gapoktan dimana beras dapat dikirim ke alamat pembeli dan petani dapat membeli melalui kartu dengan sistem pembayaran yang sudah di atur oleh manajemen unit pemasaran beras kemasan.

Bahkan, DTPHP Kabupaten Malang akan mempromosikan beras kemasan ini melalui UMKM binaan dan langsung di promosikan melalui tim PKK Kabupaten Malang.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Wagir, Ferly Tambunan berharap, dengan adanya kesekretariatan dan unit usaha baru dari Gapoktan Sri Rejeki, maka petani semakin bersemangat berorganisasi serta dapat menyampaikan permasalahan yang ada serta mencari solusi bersama guna kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani itu sendiri. “Dengan demikian fungsi kelompok tani sebagai kelas belajar, wadah kerjasama dan unit produksi semakin nyata, dengan harapan terjadi perubahan Perilaku, Ketrampilan dan Sikap (PKS) dari petani untuk menjadi sejahtera dan maju,” jelasnya.

Acara juga dilanjutkan pembagian Kartu Tani Indonesia (KTI) oleh BNI cabang Brawijaya Malang bagi para petani yang ada di Desa Sitirejo dan desa sekitarnya. Acara pembagian KTI ini berguna bagi petani untuk dapat melalukan penebusan pupuk subsidi dari pemerintah agar dapat dimanfaatkan bagi petani guna mendukung kegiatan budidaya pertaniannya.

Kesempatan itu juga dilakukan kerjasama dengan PT Jasindo Malang sebagai agen Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan Gapoktan Sri Rejeki, dimana didaftarkan secara online seluas 25 Ha lahan yang ada untuk diikutkan AUTP.

Perwakilan PT Jasindo, Agung Heri menyampaikan bahwa sebagai program pemerintah untuk menjaga kerugian yang di alami petani jika terjadi gagal panen/ puso atau kejadian lainnya yang dapat menyebabkan kerugian maka petani dapat ikut asuransi ini.

“Dengan harga Rp. 36 ribu/masa tanam maka petani dapat melakukan kegiatan pertaniannnya dengan rasa aman. Dengan pengantian yang ditanggung maka petani diharapkan lebih bersemangat. Dengan demikian kebutuhan menjelang musim tanam dapat tersedia dengan baik dan kegiatan pertanian dari hulu hingga hilir atau dari kegiatan budidaya hingga pasca panen di Sesa Sitirejo sudah bisa dikatakan maju,” tuturnya.

Reporter : Ferly P Tambunan

Tags: Pangan
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

by salma hn
4 Juli 2025
0

Dunia Kecerdasan Buatan (AI) tak pernah berhenti berputar, dan peningkatannya semakin pesat. Apa yang dulu terasa seperti fiksi ilmiah, kini...

Dirjen Perhubungan Darat Aan-Suhanan

Kemenhub Lewat Aan Suhanan Tegaskan Belum Ada Kenaikan Tarif Ojol

by salma hn
2 Juli 2025
0

Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan klarifikasi atas maraknya pemberitaan mengenai wacana penyesuaian...

Mobil Korlantas Polri-Silancar

Transformasi Digital Korlantas: SILANCAR Tampil Perdana di Indo Defence 2025

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Korlantas Polri memanfaatkan momentum Indo Defence 2025 Expo and Forum, yang digelar pada 11–14 Juni 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara,...

Prabowo Buka Indo Defence 2024: Persatuan dan Inovasi Kunci Kekuatan Pertahanan RI

Indo Defence 2025 Resmi Dibuka Prabowo: Perkuat Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka acara Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta....

Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 2025: Momentum Memperkuat Persatuan dan Inovasi Bangsa

by salma hn
20 Mei 2025
0

Jakarta, 20 Mei 2025 – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, kembali menjadi pengingat penting bagi seluruh...

Next Post
Penangkar Benih Padi di Nunukan Cetak Produktivitas  7 ton per Ha 

Penangkar Benih Padi di Nunukan Cetak Produktivitas 7 ton per Ha 

 Pesisir Barat Siap Sumbang 1.500 ton Gabah ke Bulog

 Pesisir Barat Siap Sumbang 1.500 ton Gabah ke Bulog

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz