Sabtu, Juni 28, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan

admin infomitratani by admin infomitratani
10 Maret 2021
in Farming, National
0
Panen Perdana Program PATB Padi di Cilacap Memuaskan
0
SHARES
25
VIEWS

RELATED POSTS

Transformasi Digital Korlantas: SILANCAR Tampil Perdana di Indo Defence 2025

Indo Defence 2025 Resmi Dibuka Prabowo: Perkuat Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

 CILACAP – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya pemenuhan kebutuhan stok pangan nasional. Salah satunya melalui program yang menjadi andalan Kementan saat ini yaitu Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) Padi. Di Cilacap, panen perdana berhasil dilakukan dari program ini.

PATB adalah program peningkatan produksi padi dengan memanfaatkan lahan baru yang belum pernah ditanami seperti tumpangsari dengan areal perkebunan, kehutanan, lahan rawa, lahan galian eks tambang dan sebagainya. 

PATB juga sesuai dengan harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berupaya agar produksi pertanian digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional. 

“Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” jelasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan, insan pertanian harus bersyukur karena sektor pertanian tetap bisa survive dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dalam masa pandemi covid-19 ini. 

“Salah satu yang mendukung capaian ini adalah peran Kostratani, yaitu diharapkan mampu memperkuat produksi dan koordinasi stakeholder pertanian seperti penyuluh, petani dan pelaku usaha di tingkat lapangan melalui media digital,” tegas Dedi.

Sebagai salah satu sentra padi yang cukup menonjol, Cilacap turut menyumbang tambahan produksi padi  melalui kelompok tani yang tersebar diseluruh Kabupaten Cilacap. 

Di penghujung Februari dan awal Maret 2021 mulai dilaksanakan panen dari program PATB yang telah diawali tanam padi gogo pada November 2020 lalu. 

Kegiatan panen padi saat ini sudah ramai dilaksanakan termasuk oleh Poktan Sari Reja dan Kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Mulyo sebagai pelaksana program PATB wilayah binaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Sidareja.  

Yusuf Irianto, Koordinator BPP Kecamatan Sidareja menambahkan, bahwa ini adalah permulaan yang bagus. 

“Dari hasil ubinan varietas inpari 33 yang dilaksanakan Poktan Sari Reja mencapai 5,5 kg, dengan provitas mencapai 8,8 ton/ha. Jika luasan PATB 20 ha, maka produksi hampir 176 ton. Sedangkan hasil ubinan varietas Situ Bagendit di kelompok LMDH Giri Mulyo diperoleh 6,1 kg dengan provitas mencapai 9,76 ton/ha. Jika luasan PATB 5 ha maka produksi berkisar 48,8 ton. Total luas panen Kecamatan Sidareja dari 1380 ha bertambah 25 ha,” tutur Yusuf.

Suksesnya panen padi PATB ini sangat disyukuri oleh para petani. Seperti yang disampaikan Mumin, Ketua Poktan Sari Reja.

“Alhamdulillah akhirnya kami bisa panen padi gogo memanfaatkan lahan kering sekitar tanaman tahunan. Bersyukur pemerintah telah memberikan bantuan benih, pupuk NPK, POC, pestisida, herbisida, sumur bor dan pompa serta biaya olah tanah yang sangat bermanfaat untuk kami. Sumur bor dan pompa bisa kami manfaatkan untuk budidaya di musim selanjutnya,” jelasnya. 

Sementara itu Heri, pengurus kelompok LMDH Giri Mulyo mengatakan, Ini adalah pertama kali kami mencoba menanam padi gogo memanfaatkan lahan kering milik perhutani. 

“Hasilnya cukup memuaskan, terimakasih pemerintah sudah memberi bantuan, sangat bermanfaat untuk kami”, tegasnya. 

Eti, penyuluh pendamping di Kecamatan Sidareja mengatakan, dengan membuka lahan baru memanfaatkan lahan kering di sekitar tanaman tahunan dan lahan milik perhutani adalah cara cerdas petani menangkap peluang memacu produksi dan pendapatan keluarga.

Tags: CilacapKEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIApanen perdanaProgram PATB
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Mobil Korlantas Polri-Silancar

Transformasi Digital Korlantas: SILANCAR Tampil Perdana di Indo Defence 2025

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Korlantas Polri memanfaatkan momentum Indo Defence 2025 Expo and Forum, yang digelar pada 11–14 Juni 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara,...

Prabowo Buka Indo Defence 2024: Persatuan dan Inovasi Kunci Kekuatan Pertahanan RI

Indo Defence 2025 Resmi Dibuka Prabowo: Perkuat Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka acara Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta....

Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 2025: Momentum Memperkuat Persatuan dan Inovasi Bangsa

by salma hn
20 Mei 2025
0

Jakarta, 20 Mei 2025 – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, kembali menjadi pengingat penting bagi seluruh...

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

by salma hn
5 Mei 2025
0

JAKARTA — Saat sejumlah negara di kawasan Asia mengalami krisis beras, Indonesia justru mencatatkan surplus tanpa membuka keran impor. Hal...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA - Apresiasi dari masyarakat terhadap pengamanan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama arus mudik dan balik Lebaran...

Next Post
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petani Harus Transformasi

Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: ‘itu menyakitkan’

Pemerintah canangkan impor beras di tengah panen raya, petani: 'itu menyakitkan'

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest


    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz