Jumat, Mei 9, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

admin infomitratani by admin infomitratani
4 Maret 2021
in Farming, Gapoktan Tani, National
0
Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

Produksi cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen akibat cuaca ekstrem. (ilustrasi).

0
SHARES
7
VIEWS

Saat cuaca normal, produksi cabai di Kabupaten Madiun mencapai 20 ton per hektare.

MADIUN — Produktivitas petani cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen. Hal tersebut sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

RELATED POSTS

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto mengatakan saat cuaca normal yang mampu mencapai 20 ton per hektare. 

“Komoditas tertentu seperti tanaman hortikultura cabai sangat rawan terhadap cuaca ekstrem tersebut hingga gagal panen,” ujar Sumanto di Madiun, Rabu (3/3).

Menurut dia, cuaca esktrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian. Terjadinya gagal panen pada tanaman cabai disebabkan karena tanaman tersebut sensitif terhadap curah hujan.

Banyak cabai yang membusuk sehingga tidak dapat dipanen dan berakibat pada naiknya harga cabai di pasaran karena stok berkurang. Selain itu, kelembapan di musim hujan juga membuat banyak jenis hama berkembang biak dan menyebar cepat, seperti hama wereng.

Sumanto mengatakan, cuaca ekstrem membuat petani merugi. “Sebab, produktivitas cabai menurun sementara biaya produksi meningkat untuk membasmi hama,” kata dia.

Selain cabai, tanaman hortikultura lainnya yang terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Madiun adalah bawang merah, tomat, dan sejumlah buah-buahan seperti melon, manggis, dan alpukat. Data dinas setempat mencatat luas lahan tanam cabai di Kabupaten Madiun mencapai lebih dari 331 hektare yang berada di Kecamatan Gemarang, Kare, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, dan Pilangkenceng.

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Madiun hingga Rabu (3/3) terpantau masih tinggi. Harga cabai keriting mencapai Rp 50 ribu per kilogram, cabai merah Rp 40 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp100 ribu per kilogram.

sumber : REPUBLIKA

Tags: cuaca ekstremmadiunproduksi cabaiturun
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

Di Tengah Krisis Beras Asia, Indonesia Catat Surplus Tanpa Impor

by salma hn
5 Mei 2025
0

JAKARTA — Saat sejumlah negara di kawasan Asia mengalami krisis beras, Indonesia justru mencatatkan surplus tanpa membuka keran impor. Hal...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Kehadiran Polri Bikin Tenang, Masyarakat Apresiasi Pengamanan Lebaran 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA - Apresiasi dari masyarakat terhadap pengamanan yang dilakukan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selama arus mudik dan balik Lebaran...

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

Dari Jalan Raya ke Parlemen: Polri Dapat Penghargaan atas Dedikasi di Mudik 2025

by salma hn
8 April 2025
0

JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurizal, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polri selama libur Lebaran 2025. Beliau...

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

Karobinkar SSDM Polri Fokus pada Pengembangan Asesor untuk Mendukung Regenerasi Kepemimpinan Polri

by salma hn
24 Februari 2025
0

Jakarta - Karobinkar SSDM Polri, Brigjen Pol Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesor Assessment Center Polri Tahun...

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

Eveerth Joumilena: Bersama Ciptakan Papua yang Aman dan Tentram di 2025

by salma hn
9 Januari 2025
0

Jayapura – Eveerth Joumilena/Tomas mengajak masyarakat Papua, untuk bersama-sama mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni, Program Asta Cita dan Program Ketahanan...

Next Post
Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
new follow-up comments
    guest


    guest

    0 Comments
    Oldest
    Newest Most Voted
    Inline Feedbacks
    View all comments

    Paling Terpopuler

    • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Empat teknik mengelola hara padi sawah

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    Feed Twitter Infomitratani

    © Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

    No Result
    View All Result
    • Homepages
      • Homepage Layout 1
      • Homepage Layout 2
    • National

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    wpDiscuz