Selasa, Juli 15, 2025
Mitra TaniKu
  • Login
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
  • Info Kementan
  • Mitra Tani
  • Pasar Tani
  • Gapoktan Tani
  • Farming
No Result
View All Result
Mitra TaniKu
No Result
View All Result
Home Farming

Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

admin infomitratani by admin infomitratani
4 Maret 2021
in Farming, Gapoktan Tani, National
0
Cuaca Ekstrem, Produksi Cabai Madiun Turun Hingga 50 Persen

Produksi cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen akibat cuaca ekstrem. (ilustrasi).

0
SHARES
9
VIEWS

Saat cuaca normal, produksi cabai di Kabupaten Madiun mencapai 20 ton per hektare.

MADIUN — Produktivitas petani cabai merah dan keriting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, turun hingga 50 persen. Hal tersebut sebagai dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

RELATED POSTS

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

Kemenhub Lewat Aan Suhanan Tegaskan Belum Ada Kenaikan Tarif Ojol

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun Sumanto mengatakan saat cuaca normal yang mampu mencapai 20 ton per hektare. 

“Komoditas tertentu seperti tanaman hortikultura cabai sangat rawan terhadap cuaca ekstrem tersebut hingga gagal panen,” ujar Sumanto di Madiun, Rabu (3/3).

Menurut dia, cuaca esktrem yang ditandai dengan curah hujan tinggi sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian. Terjadinya gagal panen pada tanaman cabai disebabkan karena tanaman tersebut sensitif terhadap curah hujan.

Banyak cabai yang membusuk sehingga tidak dapat dipanen dan berakibat pada naiknya harga cabai di pasaran karena stok berkurang. Selain itu, kelembapan di musim hujan juga membuat banyak jenis hama berkembang biak dan menyebar cepat, seperti hama wereng.

Sumanto mengatakan, cuaca ekstrem membuat petani merugi. “Sebab, produktivitas cabai menurun sementara biaya produksi meningkat untuk membasmi hama,” kata dia.

Selain cabai, tanaman hortikultura lainnya yang terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Madiun adalah bawang merah, tomat, dan sejumlah buah-buahan seperti melon, manggis, dan alpukat. Data dinas setempat mencatat luas lahan tanam cabai di Kabupaten Madiun mencapai lebih dari 331 hektare yang berada di Kecamatan Gemarang, Kare, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, dan Pilangkenceng.

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Madiun hingga Rabu (3/3) terpantau masih tinggi. Harga cabai keriting mencapai Rp 50 ribu per kilogram, cabai merah Rp 40 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp100 ribu per kilogram.

sumber : REPUBLIKA

Tags: cuaca ekstremmadiunproduksi cabaiturun
ShareTweetSendShare
admin infomitratani

admin infomitratani

Related Posts

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

Robot, Agen Digital, dan Mobil Pintar: Dunia Baru Sedang Terbentuk

by salma hn
4 Juli 2025
0

Dunia Kecerdasan Buatan (AI) tak pernah berhenti berputar, dan peningkatannya semakin pesat. Apa yang dulu terasa seperti fiksi ilmiah, kini...

Dirjen Perhubungan Darat Aan-Suhanan

Kemenhub Lewat Aan Suhanan Tegaskan Belum Ada Kenaikan Tarif Ojol

by salma hn
2 Juli 2025
0

Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan klarifikasi atas maraknya pemberitaan mengenai wacana penyesuaian...

Mobil Korlantas Polri-Silancar

Transformasi Digital Korlantas: SILANCAR Tampil Perdana di Indo Defence 2025

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Korlantas Polri memanfaatkan momentum Indo Defence 2025 Expo and Forum, yang digelar pada 11–14 Juni 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara,...

Prabowo Buka Indo Defence 2024: Persatuan dan Inovasi Kunci Kekuatan Pertahanan RI

Indo Defence 2025 Resmi Dibuka Prabowo: Perkuat Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

by salma hn
11 Juni 2025
0

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka acara Indo Defence 2024 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta....

Hari Kebangkitan Nasional

Hari Kebangkitan Nasional 2025: Momentum Memperkuat Persatuan dan Inovasi Bangsa

by salma hn
20 Mei 2025
0

Jakarta, 20 Mei 2025 – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, kembali menjadi pengingat penting bagi seluruh...

Next Post
Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Korporasi Petani Batang Asam Panen Benih Padi Inpari Nutri Zink

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

Sinabung Erupsi, Petani alami Kerugian

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Paling Terpopuler

  • Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    Petani Kabupaten HSU Berharap Harga Pupuk Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementan Genjot Potensi Lahan Sawah Tadah Hujan Di Blora

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen di P. Bandar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS: Pertanian sektor andalan di Triwulan I 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat teknik mengelola hara padi sawah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Feed Twitter Infomitratani

© Copyright Infomitratani Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2
  • National

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz